harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis terus optimalkan parkir berlangganan. Kendaraan milik pegawai baik plat merah atau kendaraan pribadi, tengah dalam pendataan.
Kepala Dinas Perhubungan Ciamis, Dadang Mulyatna mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan di wilayah SKPD yang ada di Ciamis.
“Nanti setelah selesai di wilayah SKPD, kita lanjut lagi ke tingkat kecamatan dan juga desa,” katanya kepada harapanrakyat.com, Rabu (24/5/2023).
Lebih lanjut, Dadang menjelaskan, tahun ini pihaknya menargetkan 50 persen PAD dari parkir berlangganan, bisa masuk yaitu sekitar Rp 2,2 miliar.
“Lalu, di tahun kedua target 75 persen, tahun ketiga 85 persen, tahun keempat 90 persen dan tahun kelima 100 persen, yakni sekitar Rp 5,6 miliar,” jelasnya.
Karena itu, Dishub terus melakukan sosialisasi terkait parkir berlangganan secara bertahap dan terus menerus sebagai upaya untuk mengoptimalkan.
Bahkan, nantinya akan ada kerjasama dengan pihak samsat untuk menyediakan kantong layanan. Sehingga, warga yang bayar pajak kendaraan bisa sekaligus bayar parkir berlangganan.
Baca Juga : Ini Cara Daftar dan Tarif Parkir Berlangganan di Ciamis
“Untuk warga di pedesaan akan ada jadwal, nanti pihak desa bisa mengumpulkan warga pemilik kendaraan saat sosialisasi yang kami lakukan. Syukur-syukur warga bisa paham dan melakukan parkir berlangganan,” ujarnya.
140 Juru Parkir Berlangganan Sudah Jalan, Mudah-mudahan Honor Optimal
Selama program ini berjalan, sebanyak 140 juru parkir sudah aktif melayani warga. Mereka tersebar di 96 titik di 10 kecamatan yakni Kecamatan Ciamis 65 titik, Sindangkasih 3 titik dan Panumbangan 3 titik.
“Lalu, di Kecamatan Rajadesa 4 titik, Kawali 3 titik, Cipaku 1 titik, Rancah 1 titik, Banjarsari 13 titik, Cibadak 2 titik dan Cicapar 1 titik,” jelas Dadang.
Menurut Dadang, sebanyak 140 juru parkir itu sudah menerima honor sebesar Rp 750 ribu perbulan.
Supaya lebih optimal, Ia berharap, mudah-mudahan setelah program parkir berlangganan tercapai 100 persen, honor juru parkir bisa plat Rp 1,5 juta perbulan.
“Sementara, saat ini juru parkir masih menarik kepada warga yang belum bayar parkir berlangganan, secara bagi hasil antara jukir dan Dinas Perhubungan Ciamis,” tuturnya.
Baca Juga : Tanggapi Keluhan Warga Terkait Parkir Berlangganan, Ini yang Dinas Perhubungan Ciamis Lakukan
Kemudian, Dadang menghimbau kepada jukir, supaya bisa melayani warga yang sudah bayar parkir berlangganan. Ketika mereka parkir di bahu jalan jangan sampai mengacuhkannya karena tidak akan bayar.
Bila perlu, Ia menyarankan untuk menegur bila ada jukir yang acuh ketika melihat kendaraan yang sudah ada tanda parkir berlangganan.
“Biasa juga melaporkan ke Dishub dengan titik lokasi, jadi kita bisa membina kembali. Sehingga lebih optimal dan ke depan para juru parkir berlangganan bisa bekerja dengan baik.” Pungkasnya (Es/R12/HR-Online/Editor: Rizki)
