Dinas Kesehatan Kabupaten Subang menyelenggarakan Rapat Koordinasi Kesehatan Daerah (Rakorkesda) Kabupaten Subang Tahun 2023 bertempat di Balroom Sawala Ageung Fave Hotel Subang, pada Rabu (9/8).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 280 peserta yang terdiri dari Kepala Perangkat Daerah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dan Swasta, para camat, para Kepala Puskesmas, organisasi profesi, dan perwakilan unsur pendidikan se-Kabupaten Subang.
Rakorkesda Kabupaten Subang tahun 2023 mengusung tema "Optimalisasi Transformasi Kesehatan Melalui Kolaborasi Lintas Sektor Menuju Fasilitas Kesehatan Adaptif di Kabupaten Subang".
Disampaikan oleh dr. Mokhamad Arif Rakhman, M.Si., Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Subang sekaligus Ketua Penyelenggara bahwa Rakorkesda merupakan momentum yang tepat untuk merespon dan menyikapi transformasi pelayanan kesehatan yang sedang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Selanjutnya, dr. Maxi, SH., MH.Kes., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dalam sambutannya menyampaikan bahwa agenda Rapat Koordinasi dilaksanakan untuk menyamakan persepsi mengenai pelayanan kesehatan di Kabupaten Subang.
"Hari ini kita berkumpul untuk mendapatkan informasi terbaru mengenao transformasi kesehatan yang digaungkan oleh Menteri Kesehatan yang perlu difahami oleh seluruh insan kesehatan," Tegas dr. Maxi.
Adapun transformasi kesehatan tersebut yaitu transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia (SDM) kesehatan, teknologi kesehatan dan bioteknologi.
Rakorkesda Kabupaten Subang Tahun 2023 dihadiri langsung oleh Bupati Subang H. Ruhimat. Ia memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Rakorkesda yang diselenggarakan pada 9-10 Agustus 2023.
Dalam sambutannya, Bupati Subang berpesan kepada SDM kesehatan untuk lebih optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh M. Yudi Koharudin, S.T., M.A.P., memberikan sambutan dan apresiasi dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan yang prima memerlukan koordinasi lintas sektor yang optimal.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi serta diskusi bersama dr. Rd. Vinni Adiani Kabid Yankes Dinkes Jabar dan M. Yudi Koharudin, M.A.P Kasi P2PM Dinkes Jabar.
