Beranda Berita Nasional Operasi Pasar di Banjaranyar Ciamis, Harga Daging Sapi Rp 90 Ribu per...

Operasi Pasar di Banjaranyar Ciamis, Harga Daging Sapi Rp 90 Ribu per Kg

Operasi-Pasar-di-Banjaranyar-Ciamis.jpg

harapanrakyat.com,- Antisipasi kenaikan harga pangan saat menjelang Ramadhan, Pemerintah Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mengadakan operasi pasar di halaman kantor Kecamatan Banjaranyar, Jumat (17/03/2023).

PLT Camat Banjaranyar. Dede Hendara mengatakan, kegiatan operasi pasar tersebut dalam rangka antisipasi gejolak harga menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.

“Kegiatan ini sengaja kami usulkan ke DKUKMP Ciamis serta bekerjasama dengan Perum Bulog Ciamis. Di mana untuk hari ini kami menyediakan beras kemasan 5 kg sebanyak 9,5 ton, lalu ada minyak sayur, terigu dan daging,” katanya. 

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

Baca Juga: Disengat Tawon, Warga Banjaranyar Ciamis Meninggal Dunia

Hendara mengatakan, harga beras kemasan 5 kg dijual dengan harga Rp 47.000, minyak sayur Rp. 17.500 per liter. terigu Rp 11.000 per kg. Daging sapi Rp 90.000 per kg.

“Mengingat saat ini harga bahan pokok tengah mulai mengalami kenaikan harga sehingga menjadi beban berat bagi masyarakat. Mudah-mudahan dengan diadakannya operasi pasar ini kami harap dapat membantu masyarakat, terutama untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat sesuai dengan program pak Bupati,” terangnya.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

Operasi Pasar di Banjaranyar Ciamis Sepi Pembeli

Pantauan harapanrakyat.com, operasi pasar yang dilaksanakan di halaman kantor Camat Banjarsari terlihat sepi. Hanya sesekali petugas melayani warga yang datang untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras dan minyak sayur.

Terlihat sejak dibukanya OP dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB petugas baru bisa mengeluarkan beras sebanyak 8 kuwintal saja dari stok yang ada sebanyak 9,5 ton.

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

“Sepinya minat masyarakat untuk membeli beras ini lantaran saat ini wilayah Banjaranyar tengah mulai musim Panen Padi. Sehingga kemungkinan mereka sudah memiliki stok pangan,” katanya.

Menurut Hendara, dalam data statistik di Banjaranyar ini masih ada warga yang tidak memiliki lahan pertanian (sawah).

“Namun mereka banyak yang menjadi buruh tani, ya mudah mudahan sampai sore nanti beras yang kami sediakan bisa habis terjual,” kata Dede Hendara. (Suherman/R7/HR-Online/Editor-Ndu)