Perumda Tirta Rangga Subang (TRS) menghadirkan inovasi digital melalui platform terpadu bernama ONETRS Integration. Sistem ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga mampu menghemat biaya operasional perusahaan hingga Rp200 juta setiap tahun.
Di balik inovasi ini, ada sosok Wandi Irawan, staf divisi IT Perumda TRS. Lulusan SMK ini menjadi motor penggerak transformasi digital berkat kegigihannya belajar secara mandiri. “Kalau kerja rutinitas itu saya lambat. Pas ada kesempatan, saya pindah ke kantor pusat. Terus rajin mengikuti bootcamp dan kursus IT,” kenang Wandi, Jumat (12/9/2025).
Wandi menjelaskan, aplikasi ONETRS Integration sejalan dengan visi perusahaan untuk mengurangi penggunaan kertas dan alat tulis kantor. “Kami ingin mempermudah layanan pelanggan sekaligus mengoptimalkan pelayanan perusahaan,” ujarnya.
Direktur Utama Perumda Tirta Rangga Subang, Lukmanul Hakim, menyebut kehadiran ONETRS Integration sebagai langkah strategis. “Dengan adanya ONETRS Integration, pelayanan bisa lebih cepat, transparan, dan efisien, sekaligus menekan biaya, terutama belanja alat tulis kantor,” jelasnya.
Platform ini menjadi pusat layanan internal yang terintegrasi. Beberapa fitur andalannya antara lain RANGGABLAST.TRS (notifikasi tagihan via WhatsApp), SIMONTOP.TRS (pemantauan data real-time), dan SURAT.TRS (pengelolaan surat digital).
Tak berhenti di situ, Wandi bersama tim IT kini tengah menyiapkan inovasi baru. Beberapa di antaranya adalah aplikasi Perumda TRS Mobile serta vending machine berbasis QRIS untuk semakin memudahkan pelanggan dalam bertransaksi.