Subang – Warga Subang, siap-siap bersorak sambil nyengir! Mulai Agustus 2025, urusan KTP dan KK gak lagi bikin kaki pegal atau dompet kempes gara-gara harus bolak-balik ke Kantor Disdukcapil Kabupaten. Sekarang, cukup melipir ke kecamatan masing-masing. Praktis, hemat bensin, dan bebas drama antri panjang sambil menahan lapar.
Kepala Disdukcapil Subang, H. Dr. Sumarna, S.Sos., M.AP., pun bersyukur banget atas gebrakan ini. Dalam wawancaranya via sambungan telepon dengan Lampusatu.com, beliau menyampaikan, “Alhamdulillah Pak Bupati sangat mendukung akan perbaikan pelayanan publik. Termasuk di dalamnya Disdukcapil. Dengan program pelayanan Adminduk (Administrasi Kependudukan) di kecamatan dengan maksud mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat tidak perlu lagi datang ke kabupaten.”
Mantap kan? Jadi bukan cuma sayur mayur yang bisa dibeli dekat rumah, ngurus dokumen penting juga bisa dilakukan di ‘warung sebelah’ alias kecamatan terdekat.
Tapi ya, namanya juga perubahan, pasti ada rem-nya. Pak Sumarna mengakui kalau perjalanan ini gak semulus jalan tol, “Tantangan dan hambatan pasti ada. Kita laksanakan dulu aja programnya. Sambil jalan kita perbaiki dan disempurnakan,” ujarnya. Santai, pelan asal selamat, yang penting jalan terus.
Nah, motor utama di balik program ini siapa lagi kalau bukan Bupati Subang, Kang Rey alias Reynaldy Putra Andita. Dalam Forum Konsultasi Publik bertema “Pemanfaatan Pengaduan Masyarakat dalam Peningkatan Kualitas Layanan Administrasi Kependudukan”, beliau membeberkan rencananya yang bikin warga tersenyum sumringah.
“Insyaallah di Agustus nanti, layanan administrasi seperti KTP dan KK bisa selesai di kecamatan. Tidak perlu lagi ke Disdukcapil. Tinggal datang ke kecamatan masing-masing. Ini bentuk kemudahan akses pelayanan yang sedang kami dorong,” ujar Kang Rey di Aula Pemda Subang, Selasa (17/6/2025).
Kang Rey juga menegaskan bahwa Subang saat ini sedang masuk mode turbo alias ‘Ngabret’. Bahkan, demi menggugah rasa empati para ASN, beliau sempat melantik pejabat di jalan rusak! Simbol yang tidak main-main agar para pengambil kebijakan tahu persis apa yang rakyat rasakan: licin, becek, dan bikin motor nyelonong.
Dengan semangat ‘Ngabret’, semoga bukan hanya pelayanan yang ngebut, tapi juga senyum masyarakat yang makin lebar karena urusannya jadi lancar. Yuk, siap-siap urus KTP dan KK di kecamatan, jangan lupa bawa senyum dan fotokopi, ya!