Beranda Berita Nasional Nelayan Pangandaran Kembali Melaut Setelah Libur karena Cuaca Buruk

Nelayan Pangandaran Kembali Melaut Setelah Libur karena Cuaca Buruk

nelayan-Pangandaran-melaut.jpeg

harapanrakyat.com,- Para nelayan Pangandaran, Jawa Barat, kembali melalui setelah cuaca buruk berlalu. Sebelumnya para nelayan berhenti melaut akibat gelombang tinggi serta badai melanda Kabupaten Pangandaran selama seminggu.

Wowo, nelayan asal Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, mengaku gembira karena dapat kembali melaut. Setelah sebelumnya libur selama seminggu karena gelombang tinggi.

“Saya bersama para nelayan Pangandaran lainnya sudah melalukan aktivitas melaut kembali seperti biasa setelah kemarin cuaca ekstrim,” katanya, Selasa (18/07/2023).

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

Wowo menjelaskan selama seminggu lalu, hampir semua nelayan tidak melakukan aktivitas melaut karena cuaca buruk. Para nelayan hanya melakukan aktivitas di darat saja. Seperti membereskan jaring, atau memperbaiki perahu.

“Alhamdulilah sekarang cuaca sudah kembali bersahabat dan saya sudah bisa melaut kembali,” ujarnya.

Cuaca yang cukup baik saat ini sangat mendukung para nelayan untuk melaut. Tak hanya itu, ikannya juga lumayan banyak sehingga hasil tangkapannya juga melimpah.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Baca Juga: Prabowo Subianto ke Pangandaran, Bagikan Mesin Kapal untuk Nelayan

“Saya berharap meski hasil tangkapan ikan lagi lumayan banyak harga ikannya tetap stabil,” imbuhnya.

Menurut Wowo, biasanya yang dapat mempengaruhi harga ikan adalah hasil tangkapan. Ketika tangkapan ikan banyak, maka harga akan cenderung murah. Begitu juga sebaliknya ketika hasil tangkapan ikan sedikit maka harga akan melonjak.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

“Semoga saja meski saat ini jumlah tangkapan banyak harga ikan tidak anjlok,” pungkasnya. (Enceng/R9/HR-Online/Editor-Dadang)