Beranda Berita Subang Nasionalisme Pondasi Dasar Menjaga Keutuhan NKRI

Nasionalisme Pondasi Dasar Menjaga Keutuhan NKRI

4eaebf958fc457d8b699383450adac3b.jpeg

KBRN, Bandung: Dalam momentum Hari Pahlawan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Barat, Iip Hidajat mengajak generasi milenial untuk terus memupuk, menjaga, dan mengaplikasikan rasa nasionalisme yang di contohkan para pahlawan bangsa, guna terus mempertahankan kesatuan dan persatuan NKRI dari ancaman saat ini.

Iip mengungkapkan, tidak bisa di pungkiri rasa nasionalisme menjadi salah satu pondasi yang membuat keutuhan NKRI tetap terjaga, jika tanpa rasa nasionalisme tersebut, perpecahan dan perang saudara tidak akan bisa di hindari, mengingat kemajuan zaman membawa ancaman dan tantangan yang lebih berat untuk generasi muda penerus bangsa.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

“Indonesia sebagai salah satu negara terbesar di dunia dengan populasi hampir 270 juta jiwa, suku bangsa yang besar juga 1340, jumlah bahasa nya juga banyak mencapai 718 bahasa, ini membentuk sebuah keberagaman yang sangat luar biasa, tetapi kenapa tetap bisa satu, salah satu kuncinya itu ya Nasionalisme, sehingga penting bagi seluruh masyarakat mulai dari para orang tua hingga generasi milenial maupun generasi z untuk terus mempelihara rasa nasionalisme ini jangan pernah sekalipun membiasakan rasa kedaerahan karena dampaknya akan buruk untuk NKRI yang kaya akan keberagaman,” ungkapnya, Senin (8/11/2021).

Lebih lanjut di ungkapkan Iip, terlebih di kondisi saat ini dimana keterbukaan informasi menjadi sebuah tantangan baru yang harus di hadapi oleh masyarakat, dalam upaya bersama mengisi kemerdekaan bangsa yang telah di raih oleh para pahlawan bangsa.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

“Terlebih di era keterbukaan informasi saat ini, jika rasa nasionalisme itu tidak ada, dan justru berfikiran kedaerahan, bisa bisa kita perang saudara, bahkan ketika kita hendak berpergian ke daerah lain membutuhkan paspor, seperti hal nya yang terjadi di Yugoslavia dulu, jangan sampai kesatuan bangsa kita hancur akibat kurangnya rasa Nasionalisme di diri generasi muda penerus Bangsa,” katanya.

BACA JUGA:  Haffi Inabah Salsabila Duta Digital Indonesia Asal Subang

ia pun mengajak kepada generasi muda, untuk ingat darimana kita berasal, dan seperti apa pahlawan pendahulu kita memperjuangkan kemerdekaan untuk kita saat ini, jangan sampai di tengah tantangan yang kian berat seiringan dengan kemajuan zaman, justru mengikis rasa Nasionalisme bangsa yang menjaga keutuhan serta kesatuan NKRI.

“NKRI itu harga mati, kita harus terus menjaga dan mengingat seperti apa pejuang dahulu berperang memerdekakan kita saat ini, jangan sampai kita kalah menghadapi tantangan yang akan datang seiringan dengan kemajuan zaman, nasionalisme menjadi kunci penting yang perlu di ingat oleh setiap warga indonesia,” tutupnya.