Beranda Berita Nasional Naik Motor Ugal-ugalan, Polres Banjar Amankan Puluhan Pelajar

Naik Motor Ugal-ugalan, Polres Banjar Amankan Puluhan Pelajar

motor-ugal-ugalan.jpg

harapanrakyat.com,- Satreskrim Polres Kota Banjar, Polda Jabar berhasil mengamankan puluhan pelajar yang naik motor ugal-ugalan sambil mengibarkan bendera, Minggu (4/6/23) dini hari.

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo melalui Kasat Reskrim AKP Ali Jupri menjelaskan, pihaknya mendapat informasi adanya puluhan remaja ugal-ugalan di jalan raya.

“Kami awalnya mendapatkan informasi dari warga bahwa di sekitar jalan Ir. Purnomosidi sampai terminal Banjar ada puluhan pelajar mengibarkan bendera dan ugal-ugalan,” kata Ali Jupri, Minggu (4/6/2023).

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Baca juga: Polisi Temukan Uang Rp 80 Juta di Gudang Tempat Penemuan Mayat Kota Banjar

Berbekal informasi tersebut, polisi pun langsung mencari puluhan remaja itu dan berhasil diamankan di Terminal Banjar.

“Kita berhasil mengamankan puluhan remaja yang tergabung dalam kelompok motor. Mereka kita amankan di Terminal Banjar,” terangnya.

Ali menjelaskan, dari hasil penggeledahan, pihaknya menemukan sebuah bendera berwarna hitam merah dan terdapat tulisan AFRAK COMMUNITY.

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

“Mereka masuk ke kelompok motor yang bernama AFRAK COMMUNITY dari Lakbok. Mereka mengaku baru berdiri dan merekrut beberapa orang remaja untuk masuk kelompok tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, puluhan remaja yang tergabung dalam kelompok motor tersebut masih berusia pelajar SMP.

“Kami data kebanyakan dari Lakbok, namun ada juga yang sekolah di Banjar. Rata-rata masih sekolah SMP,” imbuhnya.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Saat ini, polisi sudah mengamankan puluhan sepeda motor komunitas tersebut.

“Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya orang tua agar selalu mengawasi dan memperhatikan pergaulan anak-anaknya. Jangan sampai anak yang kita sayangi menjadi korban ataupun pelaku kejahatan,” pungkasnya. (Sandi/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)