MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang telah siap siaga dalam penangan musibah, kalau misalnya terjadi akibat dari dampak fenomena resiko alam di musim penghujan.
Untuk mengantisipasi terjadinya musibah dari intesitas curah hujan yang tinggi, menurut Kepala BPBD Subang, H. Hidayat, bahwa sesuai dengan rilis dari BMKG untuk intensitas curah hujan akan tinggi sampai dengan bulan Febuari tahun 2022.
Untuk menyikapi hal tersebut
menurutnya, dari pihak BPBD Subang, sesuai dengan keputusan penetapan dari surat yang dikeluarkan oleh Bupati Subang, bahwa Pemerintah Daerah Subang sangat responsif dalam menanggapi menyikapi persoalan tersebut, telah terbentuk aspek dengan komitmenya serta regualasi kebijakan dari Pemerintah Daerah Subang.
“Untuk itu sangat dibutuhkan untuk segala sektor bisa bekerja sama dalam penangan, jika terjadi bencana yang di sebabkan oleh penoma alam,” katanya, Kamis (4/11/2021).
Hidayat juga mengatakan bahwa untuk BPBD, serta lintas sektor dan semua pihak, secara bersama sama telah melakukan berbagai upaya, segala bentuk inventarisir yaitu dengan cara melakukan kegiatan Intimigasi.
“Yang sudah di lakukan sekarang ini, misalnya normalisasi sungai, kali-kali dilakukan secara bekerja sama dengan masyarakat, guna bisa meminalisir, jangan sampai nanti bisa jadi kendala karena sampah tersebut bisa menjadi sumbatan di kali,” katanya.
Bahkan dari Dinas PUPR Subang telah melakukan normalisasi Sungai dengan menggunakan alat berat, di berbagai wilayah Pantura Subang.
“Hal yang lain yang telah kita siapkan, tambahnya, yaitu dalam penangan misalnya bila terjadi musibah longsor, Banjir, menurutnya telah di persiapkan peralatan yang mendukung bila sewaktu waktu diperlukan denga berkolaboratif kita semua sangat berguna sekali dalam mengantisipasi itu semua, seperti halnya yang telah dilaksanakan oleh TNI/Polri, dan unsur terkait semuanya,” katanya.
Untuk menunjang itu semua, jelasnya telah terbentuk dari segi inventarisir kekuatan personil, baik logistik dan yang lainya.
bahkan untuk hari ini, jelas kepala BPBD sudah di terjunkan personilnya ke beberapa titik yang kemungkinan bisa terjadi musibah, guna melakukan langkah kongkrit dan kordinasi. (Mat)
