harapanrakyat.com,- Kirana Aqeela Maulana (9) siswi kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Fadliliyah Darussalam Ciamis, Jawa Barat, berhasil meraih medali emas pada event Kyorugi Super Cadet B Under 30 kg putri, pada ajang UIN Taekwondo Championship di UIN SGD Bandung yang berlangsung sejak 10-12 November 2023.
Kiran (panggilan akrabnya), merupakan peserta yang berasal dari klub LTD Ciamis di bawah pelatih Willy Rusmawan. Ia mengikuti lomba tekwondo ini sejak tanggal 10-12 November dan menjadi pengalaman pertamanya harus bertarung dengan lawan yang berasal dari luar daerah.
Kiran mampu berhasil mengandaskan lawan-lawan tarungnya sejak dari babak penyisihan.
“Alhamdulillah ini merupakan pengalaman yang sangat berharga dan tentunya menjadi satu kebanggan tersendiri. Karena saya mampu memberikan sesuatu yang terbaik. Piala ini saya persembahkan untuk kedua orang tua, pelatih, guru-guru saya dan juga rekan-rekan,” ujar Kiran Minggu (12/11/2023).
Putri kedua dari pasangan Rd. Saeful Maulana dan Tia Setiati ini mengatakan, prestasi ini adalah bentuk penghargaan yang sangat berarti dan tentunya menjadi dorongan bagi saya ke depannya untuk lebih berprestasi lagi.
“Semua ini adalah anugerah dari Allah swt, dan juga berkat doa dan dorongan dari kedua orang tua yang selalu mendorong Kiran untuk bisa melakukan sesuatu yang terbaik,” katanya.
Perempuan yang bercita-cita menjadi Polwan ini mengaku, di awal-awal pertandingan pasti ada rasa grogi. Tetapi karena ada keyakinan bahwa semuanya harus dilalui untuk mencapai tujuan, Kiran berusaha untuk tetap fokus pada pertandingan.
“Sebelum melakoni pertandingan Kiran selalu berdoa kepada Allah swt agar terlindungi dari bahaya dan mendapatkan hasil yang maksimal. Alhamdulillah ini adalah hasilnya,” ujarnya.
Sementara itu Tia Setiati ibunda dari Kirana, tak mengyangka putrinya akan mendapatkan hasil yang maksimal dengan raihan emas. Sebab lawan yang dihadapinya adalah lawan dari klub tekwondo ternama.
“Tetapi saya selalu memerikan motivasi kepada anak saya untuk selalu melakukan tindakan yang tepat dan terukur,” ujar Tia.
Baca juga: Cerita Fajar Jaelani Nugraha, Atlet Hockey Asal Ciamis Peraih Medali Emas Sea Games Kamboja
Tia menyebut, anaknya ikut Taekwondo agar mampu berolahraga bela diri yang sekaligus memupuk rasa solidaritas dan pertahanan diri.
“Makanya saya selalu mengatakan kepada anak saya bahwa pertarungan sebenarnya adalah bentuk mengendalikan pertahanan diri bukan untuk menjatuhkan orang lain. Artinya kita boleh menyerang orang lain di saat yang tepat secara ksatria bukan sebagai pecundang. Nilai-nilai ini ada dalam Taekwondo. Makanya selama kegiatan lomba saya mendampinginya selalu walaupun harus meninggalkan rumah dalam waktu lama. Ini merupakan salah satu bentuk dorongan kepada anak saya untuk bisa berprestasi,” jelasnya.
Menutut Tia, Kirana adalah anak yang pandai bergaul dengan teman-teman baik di sekolah MI Al-Fadliliyah Darussalam maupun di lingkungan rumahnya.Sehingga tidak jarang ia mengajak teman-temannya untuk bermain di rumahnya.
“Saya tidak pernah melarang bermain dengan siapapun selama itu membawa ke arah kebaikan. Makanya dengan raihan prestasi juara I dan mendapatkan medali emas, Kirana harus lebih rajin berlatih dan yang paling utama menjadi pribadi yang tidak jumawa,”ucapnya lagi.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak.Terutama keapda pelatih club Taekwondo LTD Ciamis, dewan guru MI Al-Fadliliyah Darussalam, dan rekan-rekan Kiran yang telah banyak memberikan dorongan doa dan motovasi. Mudah-mudahan ini menjadi kebaikan Kiran di masa yang akan datang,” pungkasnya.(R8/HR Online/Editor Jujang)
