Beranda Berita Nasional Mundur dari Menteri Pertanian, Yasin Limpo Minta Maaf ke Jokowi

Mundur dari Menteri Pertanian, Yasin Limpo Minta Maaf ke Jokowi

Partai-Nasdem-Bantah-Isu-Mentan-Syahrul-Yasin-Limpo-Hilang-di-Eropa.jpg

harapanrakyat.com – Syahrul Yasin Limpo resmi mundur dari jabatan Menteri Pertanian RI. Di detik-detik terakhirnya, Yasin Limpo mendapat panggilan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Minggu (8/10/2023).

Syahrul Yasin Limpo atau YSL pun lantas memenuhi panggilan tersebut dan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan. Pertemuan tersebut berlangsung kurang lebih selama satu jam lamanya.

Yasin Limpo menyampaikan, ia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan kepercayaan kepadanya masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Baca Juga : KPK Geledah Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo, Terkait Dugaan Korupsi di Kementan?

Ia juga sekaligus mohon pamit mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian di hadapan Presiden Jokowi secara langsung.

“Kepada Presiden Jokowi, Saya menyampaikan terima kasih sekaligus pamit dan minta maaf karena tidak dapat membantu beliau sampai akhir masa jabatannya,” kata Syahrul dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/10/2023).

Sebagai bentuk pertanggung jawaban, Syahrul kemudian menyampaikan laporan kinerjanya selama menjadi Menteri Pertanian dari mulai Oktober 2019-2023.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Tadi saya sampaikan berkas laporan pertanggungjawaban sebagai Menteri Pertanian RI yang menjabat sejak 2019 sampai dengan 2023. Resume kinerja tersebut juga saya sampaikan pada seluruh rakyat Indonesia melalui teman-teman media,” tulis Syahrul.

Dalam kesempatan tersebut, Syahrul juga menyampaikan 71 prestasi kinerja yang pernah diraih Menteri Pertanian. Di antaranya 3 penghargaan dari KPK, Penghargaan pengelolaan LHKPN terbaik 2019, Penghargaan Anti Gratifikasi terbaik. Kemudian Sertifikat Aksi Nasional Pencegahan Korupsi atas pengelolaan data penyaluran subsidi dengan memanfaatkan NIK.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Baca Juga : Partai Nasdem Bantah Isu Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang di Eropa

“Saya menganggap itu kepercayaan dan tugas yang harus saya jalankan sebaik-baiknya untuk mengurus pertanian di republik ini agar lebih bermanfaat bagi rakyat Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, untuk mengisi kekosongan jabatan Menteri Pertanian RI, Jokowi telah menunjuk Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian. (Revi/R13/HR Online/Editor-Ecep)