harapanrakyat.com,- Spanduk penolakan Simpang Lima Garut dijadikan titik kumpul aksi tiba-tiba muncul di Bundaran Simpang Lima, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Belum diketahui siapa yang sengaja memasangnya. Sejumlah warga menduga spanduk tersebut dipasang pada Sabtu (25/11/2023) malam. Karena saat siang hingga sore harinya spanduk itu belum terlihat.
Bundaran Simpang Lima merupakan muara arus lalu lintas dari arah Jalan Cimanun, Jalan Pembangunan, Jalan Terusan Pembangunan, Jalan Otista, dan Jalan Pahlawan, Kabupaten Garut.
Bunderan ini adalah akses vital dan kerap dijadikan titik kumpul para peserta aksi demonstrasi dari berbagai elemen. Baik kalangan mahasiswa, ormas, aktivis, hingga komunitas masyarakat lainnya.
Selain itu, Bundaran Simpang Lima Garut juga kerap menjadi tempat kongkow anak-anak muda, termasuk komunitas kendaraan.
“Saya nggak tahu tiba-tiba ada spanduk itu. Ya, biasa saya malam Minggu nongkrong, kopdar di sini rame-rame sama anak motor. Komunitas yang lainnya juga sering,” kata Kakan, salah seorang pemotor, Minggu (26/11/2023).
Wilayah Simpang Lima memang cukup jauh dari pemukiman warga. Meski ada, namun jumlahnya tak sepadat pemukiman di Jalan Otista yang memiliki sejumlah perumahan elit, hingga cluster.
Sementara ini belum ada yang mengklaim soal pemasangan spanduk penolakan Simpang Lima Garut jadi titik kumpul aksi. Tak ada tulisan yang jelas warga mana yang keberatan Simpang Lima menjadi lokasi titik kumpul massa aksi. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)