Beranda Berita Subang Motoran Rukun, Subang Pun Aman: Aksi Damai dari Jalanan ke Aula!

Motoran Rukun, Subang Pun Aman: Aksi Damai dari Jalanan ke Aula!

sinergi polisi dan komunitas motor Subang

SUBANG — Siapa bilang dunia motor cuma soal knalpot berisik dan gaya ugal-ugalan di jalan? Di Kabupaten Subang, justru para pendekar jalanan ini menunjukkan taji yang berbeda. Bukan lewat suara mesin, tapi lewat suara komitmen!

Bertempat di Aula Patriatama Polres Subang, para jagoan jalanan dari Moonraker, Brigez, XTC, dan RPM datang berbondong-bondong. Bukan untuk adu gas, tapi untuk duduk manis dalam acara Silaturahmi dan Penandatanganan Deklarasi Bersama. Dipandu langsung oleh Wakapolres Subang, Kompol Endar Supriyatna, S.Kom., S.I.K., kegiatan ini sukses bikin suasana adem meski diisi para riders garang. Total ada 40 peserta—lumayan, cukup buat bikin rombongan iring-iringan kalau lagi touring!

BACA JUGA:  Kang Rey Serukan Semangat Pancasila: Rumah Besar Keberagaman Indonesia

Dalam sambutannya, Kompol Endar tak segan menyampaikan rasa salutnya. Ia bilang, “Kabupaten Subang memiliki wilayah yang sangat luas, oleh karena itu Polres Subang sangat membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari rekan-rekan kelompok motor agar tercipta situasi yang aman dan kondusif.”

Wakapolres juga dengan gamblang menyoroti stigma yang kerap menempel di komunitas motor. Yup, image negatif kadang nempel gara-gara ulah satu-dua oknum. Kompol Endar mengajak semua organisasi motor untuk rutin melakukan pembinaan, menghindari sikap anarkis, dan rajin ikut kegiatan edukatif kayak safety riding dan penyuluhan hukum.

BACA JUGA:  PT SUAI Buka Lowongan! Anak SMK Subang, Siap-Siap Tancap Gas!

Nah, momen yang paling menyentuh datang saat semua perwakilan kelompok motor berdiri bareng, membacakan, dan menandatangani Deklarasi Pernyataan Sikap. Gaya motor boleh beda, tapi niat menjaga Subang tetap satu suara—aman dan kondusif!

Setelah deklarasi, giliran Kasat Reskrim Polres Subang ambil alih panggung. Beliau memaparkan materi hukum yang nggak main-main. Mulai dari bahaya pengeroyokan, penganiayaan, hingga ujaran kebencian dan kenakalan remaja, semuanya dibahas tuntas. Gak ada lagi tuh yang bisa bilang “nggak tahu aturan”.

BACA JUGA:  Pelantikan Bergelombang di Jalan Bergelombang: 110 Pejabat Subang Resmi Dilantik di Atas Aspal Berlubang

Acara ditutup manis pukul 15.00 WIB. Suasana penuh canda, hangat kayak keluarga yang lama nggak ketemu. Tak ada bunyi klakson, hanya suara komitmen yang menggema: motoran boleh, tapi jangan lupa aturan!