Beranda Berita Nasional Motor Roda Tiga Milik Warung Nasi di Tasikmalaya Raib Dicuri

Motor Roda Tiga Milik Warung Nasi di Tasikmalaya Raib Dicuri

1678112141139_riHKKf3F0N_Sb9KW6o09k.jpeg

harapanrakyat.com,- Motor roda tiga milik Warung Nasi Ibu Atik Pemadam Kelaparan raib dicuri saat sedang di parkir di halaman rumahnya Jalan SL Tobing, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kini pemilik warung nasi tersebut kelimpungan, lantaran motor roda tiga yang biasa dipakai untuk mengangkut barang dagannya dari rumah ke tempat jualan hilang dicuri.

“Waktu itu ada acara adik saya nikahan, malamnya acara tablig akbar motornya gak dimasukin karena penuh ada yang bongkar tenda malam hari. Keluarga semuanya sedang tidur kan,” kata Sabrina, anak pemilik motor kepada harapanrakyat.com, Selasa (7/3/2023).

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Menurutnya, posisi motor saat itu depan gang. Ia kaget pas pagi-pagi motor roda tiganya sudah tidak ada. Kemudian ia pun segera melihat rekaman CCTV. Namun sayangnya kamera CCTV depan rumahnya mati. Sehingga tidak dapat merekam aksi pencurian itu.

“Motor ban 3 itu biasanya untuk ngangkut barang warung nasi, terpaksa sekarang ngakut barangnya seadanya saja. Waktu itu memang tidak mengunci leher dan tidak ada kunci kontak jadi bisa langsung hidup,” katanya.

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

“Sebelumnya pun kalau disimpan di depan rumah tidak ada yang nyuruh. Cuma kejadiannya malam itu aja pas habis acara nikahan,” tambahnya.

Baca Juga: Upaya Kodim Tasikmalaya Cegah Abrasi Pantai, Tanam 1.500 Pohon Mangrove

Setelah kejadian itu, Sabrina pun sempat melapor ke Polisi PJR namun saat ini belum ketemu. Akibatnya pemilik warung nasi mengalami kerugian sekitar Rp 19 juta.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

“Sudah saya posting di facebook, cari kesana kemari tetap gak ada yang merekam aksi pencurian motor saya karena pada mati CCTV nya aduh,” sesalnya.

Ia mengaku membeli Motor roda tiga itu waktu dari deler harganya 19 juta.

“Mudah-mudahan orang yang nyuri motornya disolehkan dan motornya bisa dikembalikan lagi. Karena motor tersebut untuk mengangkut barang dagangan yang menjadi andalan dipakai untuk mencari uang,” pungkasnya. (Apip/R9/HR-Online/Editor-Dadang)