KBRN, Sumedang : Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), menggalakan Medis Operasi Pria (MOP) jenis kontrasepsi pria.
Kepala Bidang KB DPPKBP3A Sumedang Dadan M mengatakan, pelayanan MOP di Sumedang sudah hampir 2 tahun vakum atau selama pandemi covid 19.
“Untuk tahun sekarang kami akan mencoba lagi pelayanan KB pria dalam upaya kesetaraan KB antara pria dan wanita dan untuk waktunya masih dikoordinasikan,” jelas Dadan, dalam keterangan resminya, Senin (19/9/2022).
Sementara itu sebagai upaya persiapan untuk pelaksanaan KB pria, pihaknya menggelar pertemuan dengan kelompok paguyuban KB Pria. Kegiatan dikuti oleh 52 peserta utusan dari 26 kecamatan baik yang telah melaksanakan MOP ataupun yang berminat untuk MOP. Peserta diberikan pencerahan untuk memotivasi para calon peserta MOP dari peserta yang telah mengikuti MOP.
Berdasarkan pengalaman dari mereka yang telah di MOP memang tidak ada efek samping pasca MOP, namun demikian untuk bisa MOP ini pasangan terlebih dahulu harus memusyawarahkannya.
“Bagaimanapun juga kepesertaan pria dalam ber KB saat ini masih rendah sehingga perlu pahaman dan pencerahan sekaligus motivasi dari mereka yang telah melaksanakan MOP tersebut, ” tambahnya.
Berharap, pasca mendapatkan penjelasan terkait pria dalam ber KB para peserta menjadi berminat dan juga bisa mengajak rekan lainya untuk bisa masuk KB dengan MOP.