Beranda Berita Nasional Misteri Tanjakan Panganten Garut, Menelusuri Keangkeran di Jalan Berbahaya

Misteri Tanjakan Panganten Garut, Menelusuri Keangkeran di Jalan Berbahaya

Misteri-Tanjakan-Panganten-Garut.jpg

Misteri Tanjakan Panganten di Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah lama menjadi cerita mistis dan kekhawatiran bagi para pengendara. Tanjakan ini terkenal karena seringkali menelan korban akibat kecelakaan, khususnya rombongan pengantin yang konon mengalami insiden tragis di sana.

Terletak di Jalan Raya Pakenjeng-Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, mencakup sekitar 700 meter dengan medan yang curam, jalur ini memiliki tingkat kemiringan sekitar 45 derajat.

Awalnya, tanjakan ini dikenal dengan nama Tanjakan Cisandaan. Namun, fenomena mistis yang melekat pada tempat ini membuat orang-orang mengenalnya dengan sebutan Tanjakan Panganten.

Kisah Misteri Tanjakan Panganten Garut

Masyarakat setempat memiliki cerita seram terkait tanjakan ini, terutama yang melibatkan pengantin. Salah satu insiden yang mencolok terjadi pada tahun 2013, ketika rombongan pengantin dari Jawa Tengah mengalami kecelakaan tunggal di lokasi ini.

BACA JUGA:  Peringati Hakordia 2024, DAHANA Sosialisasi Update SMAP

Meskipun sebagian anggota rombongan mengalami luka parah, beruntung tidak ada yang kehilangan nyawa dalam peristiwa tersebut. Sejak kejadian itu, orang mengenal Tanjakan Cisandaan sebagai Tanjakan Panganten.

Mitos yang Masih Berlaku Hingga Kini

Masyarakat setempat berbagi mitos untuk menghindari nasib buruk saat melintasi jalur ini. Konon, seorang pengantin harus turun dari kendaraan, berjalan kaki melintasi Tanjakan Panganten, dan kemudian dapat kembali ke kendaraan di bawah tanjakan.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

Baca Juga: Leuwi Kanjeng Dalem Garut, Pesona Aliran Sungai Cisanggiri

Misteri Tanjakan Panganten Garut belum terbukti kebenarannya, namun jalur ini sangat terjal dan menantang bagi mereka yang tidak terbiasa. Terdapat jurang di sisi kiri dan tebing setinggi seratus meter di sisi kanan jalan. 

Jalan menurun hingga 700 meter sebelum menukik ke arah kanan. Kabut yang sering turun setelah hujan juga menambah tingkat bahaya di jalan ini.

Imbauan untuk Para Pengendara

Saat cuaca buruk dan malam hari adalah saat yang rawan ketika melintas tanjakan ini. Karena itu, pengendara diimbau berhati-hati saat melewati tanjakan ini.

BACA JUGA:  DAHANA Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Sukabumi

Pihak kepolisian setempat sering melakukan sosialisasi tentang keselamatan berkendara di Tanjakan Panganten. Selain itu, perlu juga ada perbaikan dan penguatan infrastruktur jalan, seperti pengamanan sepanjang jalan dan pemasangan rambu peringatan yang jelas.

Dari misteri Tanjakan Panganten Garut, kita diingatkan akan kepentingan keselamatan di jalan raya. Semoga setiap pengendara dapat melintasi jalan-jalan berbahaya dengan waspada dan menjauhi kejadian tragis yang menghantui tanjakan ini. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)