Tak hanya menghadirkan pemandangan memukau, misteri Gunung Raung juga memiliki kaitan erat dengan sejarahnya. Gunung Raung ini terletak di tiga kabupaten, yakni Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember, Jawa Timur.
Dari ketinggian menawan hingga pos-pos pendakian dengan kisah-kisah menarik, Gunung Raung telah menarik perhatian para pecinta alam dan penggemar misteri.
Namun, di balik tirai kabutnya, tersembunyi legenda yang membawa kita ke ranah tak terlihat, menuju Kerajaan Macan Putih yang misterius.
Kisah Misteri Gunung Raung Jawa Timur
Gunung Raung, selain keindahan panorama alamnya, juga menghadirkan aura misteri yang terbaca melalui pos-pos pendakian. Pos-pos seperti Pondok Sumur, Pondok Demit, Pondok Mayit, dan Pondok Angin, menciptakan narasi seputar gunung ini.
Baca Juga: Wisata Baru Pantai Serit Blitar, Tempat Hayam Wuruk Bertapa
Pondok Sumur dan Warisan Pertapa
Cerita masyarakat setempat menyebut Pondok Sumur memiliki makna mendalam sebagai tempat tinggal seorang pertapa sakti asal Gresik. Warisan cerita mengenai sumur dan sang pertapa masih hidup dalam ingatan sepanjang zaman.
Misteri Gunung Raung juga terkenal dengan cerita pendaki yang mendengar langkah kuda di belakang tenda mereka meski tak apa pun terlihat.
Pondok Demit dan Pasar Gaib
Beranjak ke Pondok Demit, yang konon menjadi pasar gaib, tempat para lelembut menjual barang dagangan mereka.
Pada beberapa hari tertentu, keramaian layaknya pasar terdengar dengan alunan musik, walaupun tempatnya hanya penuh rerumputan dan pohon perdu. Sebagian orang melihatnya sebagai panggung kegiatan mistis.
Pondok Mayit dan Kisah Penemuan
Pondok Mayit, pos berikutnya dalam perjalanan, membawa kisah yang menyeramkan.
Cerita misteri Gunung Raung mengatakan bahwa tempat ini pernah menjadi lokasi penemuan mayat yang tergantung di pohon. Kabarnya, mayat itu merupakan seorang bangsawan Belanda yang gugur di tangan pejuang pada masa peperangan.
Baca Juga: Pesona Gua Jegles Kediri, Dulu Angker Kini Eksotis Bak Green Canyon
Pondok Angin dan Suara yang Menggema
Pondok Angin, yang berada di puncak bukit, menjadi pos yang penuh dengan penantian bagi para pendaki. Dari tempat ini, panorama alam Situbondo dengan cahaya kota Bondowoso saling melengkapi.
Pada hari berawan, cahaya kota juga terlihat dari pos ini, menciptakan pemandangan yang mempesona untuk fotografer. Namun, angin kencang yang bertiup di wilayah ini sering kali mengeluarkan suara yang menggema. Bahkan angin bisa membawa pendaki hingga terhempas ke dasar jurang.
Kerajaan Macan Putih, Mitos yang Menyisakan Tanda Tanya
Di sisi lain, terdapat cerita misterius yang melingkupi Pondok Angin, dengan kisah tentang langkah-langkah kuda dari kereta kencana. Masyarakat percaya bahwa Pondok Angin adalah pintu gerbang ke kerajaan gaib.
Tidak hanya itu, misteri Gunung Raung mengarah ke barat kaldera, Kerajaan Macan Putih yang melibatkan Pangeran Tawangulun. Masyarakat setempat meyakini bahwa kerajaan ini masih eksis hingga kini dan mengundang minat banyak orang.
Beberapa cerita menyebutkan bahwa Pangeran Tawangulun adalah pendamping Nyai Roro Kidul. Setiap Jumat malam, Kerajaan Macan Putih katanya muncul ke dunia nyata, dan Nyai Roro Kidul mengunjungi suaminya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)
