harapanrakyat.com,- Meski saat musim kemarau, namun air sumur yang ada di Kampung Siluman, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, tidak pernah surut.
Lurah Purwaharja, Hendi Sumantri mengatakan, warga seringkali menyebut sumber air yang tidak pernah surut itu sebagai sumur siluman. Karena, letak sumurnya yang berada di Kampung Siluman.
Ia menyebutkan, sumur tersebut sudah ada sejak tahun 1940. Saat itu, Desa Purwaharja masih bernama Desa Siluman.
“Dan juga desa tersebut masuk ke wilayah Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis,” kata Hendi Sumantri, Jumat (6/10/2023).
Lanjut Hendi menjelaskan, sumur tersebut memiliki lebar 3 meter dengan kedalaman kurang lebih 15 meter.
Menurutnya, meskipun musim kemarau melanda seperti sekarang ini, namun air sumur di Kampung Siluman tak pernah surut. Bahkan, sampai saat ini, masyarakat sekitar sering mengambil dan memanfaatkan sumur tersebut.
“Airnya setiap hari warga ambil bisa sampai puluhan ribu liter. Tapi debit airnya masih utuh alias tidak pernah surut,” ujarnya.
Baca Juga: Krisis Air Bersih, Sumur Warga Banjar Keruh dan Berbau
Selain warga setempat, air sumur di Kampung Siluman itu juga sering digunakan untuk mendistribusikan air ke wilayah yang terdampak kekeringan, dan sulit air bersih saat musim kemarau.
Salah satunya oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar. BPBD dalam satu hari bisa mengambil air mencapai 20 liter.
“Air tersebut kita kirimkan ke wilayah yang terdampak kekeringan atau wilayah yang mengalami kesulitan air bersih,” kata Dedi Riadi, petugas BPBD Kota Banjar.
Bukan hanya BPBD, ternyata air sumur yang ada di Kampung Siluman itu juga digunakan oleh Batalyon 323 Raider Buaya Putih, untuk kebutuhan air di asrama prajurit.
Kemudian, Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, juga memanfaatkan air sumur tersebut untuk menyiram tanaman.
Masyarakat setempat juga mengaku tidak kesulitan untuk mendapatkan air bersih, meskipun di musim kemarau. (Sandi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
