Beranda Berita Nasional Menyikapi Isu Penculikan Anak di Pangandaran, Petugas Gabungan Razia ODGJ

Menyikapi Isu Penculikan Anak di Pangandaran, Petugas Gabungan Razia ODGJ

ODGJ.jpg

harapanrakyat.com,- Menyikapi isu penculikan anak di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, petugas gabungan dari Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, TNI dan Polri, melakukan operasi/razia ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).

Operasi tersebut berlangsung selama dua hari di sepanjang jalan nasional. Petugas gabungan berhasil mengamankan 9 ODGJ.

Kepala Satpol PP Kabupaten Pangandaran Dedih Rakhmat mengatakan, kegiatan operasi ODGJ ini mulai hari Selasa, 7 Februari 2023.

“Operasi ODGJ yang berkeliaran di sepanjang jalan nasional, mulai dari Cimerak sampai ke Padaherang. Ini dalam rangka mengendalikan menciptakan ketentraman, ketertiban dan keamanan wilayah Kabupaten Pangandaran,” kata Dedih Rakhmat kepada harapanrakyat.com, Selasa (07/02/2023).

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Selain itu, lanjutnya, operasi ODGJ juga sebagai upaya menyikapi isu penculikan anak. Jangan sampai orang yang benar-benar ODGJ malah menjadi sasaran masyarakat.

“Upaya kita mengantisipasi jangan sampai ODGJ yang benar-benar malah jadi sasaran isu penculik,” imbuhnya.

Baca Juga: Tempat Hiburan Malam Ilegal di Pangandaran Disegel Pakai Kayu Balok

Dedih menjelaskan, pihaknya akan menyerahkan ODGJ yang terjaring dalam operasi tersebut kepada Dinsos. Selanjutnya mereka akan menjalani karantina. Jika ada keluarganya, maka pihaknya akan mengembalikan kepada keluarga ODGJ tersebut.

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

“Apabila ada laporan dan pengaduan dari masyarakat pun, kita rutin mengamankan ODGJ yang mengamuk,” jelas Dedih.

Plt Kabid. Tibum Satpol PP Pangandaran Umar menambahkan, hari pertama operasi penertiban ODGJ dalam menyikapi isu penculikan anak di Pangandaran ini berlangsung di dua kecamatan.

Sedangkan, untuk hari Rabu besok (08/02/2023), berlangsung di Kecamatan Parigi dan Kecamatan Cijulang.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

“Sebelum karantina, ODGJ yang terjaring dalam operasi ini terlebih dahulu akan diperiksa kesehatannya oleh petugas medis dari Dinas Kesehatan,” kata Umar.

Pihaknya berharap setelah karantina dan rehabilitasi oleh Dinsos di Himatera Cigugur, Kabupaten Pangandaran, mereka bisa kembali sehat. Sehingga masyarakat bisa menerimanya. (Madlani/R3/HR-Online/Editor-Eva)