Beranda Berita Nasional Menteri PUPR: Jaga Nama Baik Almamater Politeknik PU

Menteri PUPR: Jaga Nama Baik Almamater Politeknik PU

f4ebe44082acf376bbdfc94991255ab7.jpg

KBRN, Semarang: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berpesan agar selalu menjunjung tinggi nama baik almamater Politeknik Pekerjaan Umum Semarang. Bukan hanya sebagai alumni tetapi juga saat pertama kali diterima sebagai mahasiswa.

Basuki menyampaikan hal itu pada Sidang Terbuka Senat Politeknik Pekerjaan Umum di Semarang, Sabtu (20/8/2022). Acara tersebut digelar dalam rangka penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi itu untuk tahun ajaran 2022-2023.

“Saudara sekalian patut bersyukur telah diterima di Politeknik PU dengan tingkat kompetisi 1:10,” kata Menteri PU. Karenanya, Basuki meminta agar mahasiswa mengingat salah satu janjinya untuk menjunjung tinggi nama baik almamater.  

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

Menteri mengatakan selama kurang lebih 43 tahun berkarir di Kementerian PUPR, dirinya selalu melakukan hal itu. “Betapa malunya almamater kalau saya berbuat yang tercela,” ujarnya.

Melalui Politeknik PU, Basuki berharap Kementerian PUPR dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Juga berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Menteri berharap Politeknik PU dapat mencetak banyak engineer muda yang terampil. “Ini agar mereka mampu bekerja terjun langsung ke lapangan setelah lulus,” katanya. 

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

Basuki meminta para mahasiswa menjadi petarung yang kuat karena kompetensinya. Selain itu, berani karena berintegritas dan berjiwa seni karena mampu berinovasi dan berimprovisasi dalam bekerja. 

Politeknik PU merupakan perguruan tinggi negeri rintisan di bawah Kementerian PUPR yang membuka proses belajar mengajar sejak 2019. Terdapat tiga program studi yaitu teknologi konstruksi bangunan air, teknologi konstruksi jalan dan jembatan serta teknologi konstruksi bangunan gedung.

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

Dari 2.073 pendaftar, sebanyak 225 mahasiswa baru diterima pada tahun ajaran 2022/2023. Setiap prodi menampung 75 orang mahasiswa baru.

Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan tahun 2019-2021 yang menerima 150 orang atau 50 orang setiap prodi. Ini karena pertimbangan ketatnya persaingan dan permintaan daerah serta terbangunnya kampus baru seluas 10 Ha berfasilitas lebih lengkap.