Beranda Berita Nasional Menag: Kemandirian Ekonomi Pesantren Amanah Presiden Jokowi

Menag: Kemandirian Ekonomi Pesantren Amanah Presiden Jokowi

Menag-Yaqut-Cholil-Qoumas.jpg

harapanrakyat.com – Kemandirian ekonomi pesantren menjadi salah satu perhatian Kementerian Agama yang menjadi salah satu amanah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri Sarasehan Kiai Muda Pesantren di Pondok Pesantren Krapyak, Bantul, Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Menag Yaqut menyampaikan, amanah untuk memperhatikan ekonomi pesantren tersebut ia sampaikan langsung saat bertemu Presiden Jokowi.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Dengan adanya amanah tersebut, kata Yaqut, saat ini Kementerian Agama terus berupaya untuk mendorong dan mengimplementasikan program kemandirian untuk ekonomi pesantren.

Baca Juga : Mundur dari Menteri Pertanian, Yasin Limpo Minta Maaf ke Jokowi

Oleh karena itu, ia berharap dengan adanya program kemandirian ekonomi pesantren ini banyak pihak dari pesantren hingga kalangan masyarakat luas merasakan manfaatnya.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Saya ingin masyarakat merasakan manfaat yang lebih dari program pemerintah, terlebih pondok pesantren dan banyak pihak,” kata Menag.

Menaq Yaqut menilai, ekonomi pesantren harus dikembangkan dengan adanya program pelatihan produksi hingga pelatihan pemasaran produk hasil pesantren. Hal tersebut tentunya untuk menciptakan kesejahteraan bagi pesantren.

Sehingga, kata Menag Yaqut, jika ekonomi pesantren ini kuat maka kegiatan dakwah akan lebih mudah tersampaikan kepada masyarakat. Maka dari itu, harus ada kegiatan produktif di lingkungan pesantren.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Terkait dengan hal tersebut, Kementerian Agama akan memberikan rangsangan untuk mendorong sekaligus mengembangkan ekonomi pesantren.

“Di sinilah titik penting program kemandirian ekonomi pesantren,” ucapnya. (Revi/R13/HR Online/Editor-Ecep)