Subang – Warga Dusun Cemara, Desa Kalentambo, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, digemparkan oleh penemuan mayat seorang pria dengan luka tusuk di sekujur tubuhnya. Mayat tersebut ditemukan di pematang sawah dekat Jalan Pertamina pada Sabtu (25/1/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Peristiwa ini segera dilaporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
Korban diketahui bernama Toikin (22), warga Desa Kebon Danas, Kecamatan Pusakanagara, Subang. Menurut keterangan keluarga, Toikin merupakan seorang penyandang disabilitas sejak lahir akibat kondisi medis tertentu.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Gilang Indra Friyana Rahmat, membenarkan penemuan tersebut. Meski demikian, pihak kepolisian belum memberikan detail lebih lanjut terkait kondisi korban maupun kronologi kejadian.
“Betul, kami masih lidik,” ujar AKP Gilang saat dikonfirmasi, Minggu (26/1/2025).
Tim Satreskrim Polres Subang bersama Tim Inafis telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pada Minggu (26/1/2025). Lokasi penemuan jenazah telah diberi garis polisi, dan beberapa titik ditandai sebagai bagian dari penyelidikan. Polisi juga menemukan sebuah pisau tanpa gagang di sekitar TKP, yang diduga menjadi alat kejahatan.
18 Luka Tusuk Ditemukan di Tubuh Korban
Sarmin, saudara korban yang turut diperiksa di Polsek Pusakanagara, mengungkapkan bahwa jenazah Toikin mengalami 18 luka tusuk. Luka tersebut ditemukan di berbagai bagian tubuh, termasuk kepala belakang, wajah, pergelangan tangan, serta punggung kanan dan kiri.
“Kami awalnya tahu dari media sosial. Setelah datang ke lokasi, baru kami kenali dari ciri fisiknya,” ungkap Sarmin. Ia juga menambahkan, pihak puskesmas telah mencatat jumlah luka tusuk yang mencapai 18 titik.
Hingga kini, Polres Subang masih terus mendalami kasus ini dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap motif dan pelaku di balik insiden ini.
Pisau di TKP Jadi Petunjuk Penting
Pisau tanpa gagang yang ditemukan di TKP diyakini sebagai barang bukti penting dalam penyelidikan. Polisi berharap petunjuk ini dapat mempercepat pengungkapan kasus tragis yang menimpa Toikin.
Peristiwa ini menjadi perhatian masyarakat sekitar, yang berharap pihak berwenang segera menemukan pelaku dan memberikan keadilan bagi korban.