Beranda Berita Nasional Mayat Perempuan Sudah Membusuk Gegerkan Warga Kujangsari Kota Banjar

Mayat Perempuan Sudah Membusuk Gegerkan Warga Kujangsari Kota Banjar

Mayat-Perempuan-Sudah-Membusuk-Gegerkan-Warga-Kujangsari-Kota-Banjar.jpg

harapanrakyat.com,- Penemuan mayat seorang perempuan dalam kondisi sudah membusuk menggegerkan warga Dusun Sindangmulya, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat.

Penemuan mayat itu karena warga mencium bau busuk yang berasal dari lokasi atau rumah tempat tinggal korban.

Baca Juga: Sempat Hilang, Nenek Asal Kertasari Ciamis Ditemukan Mengambang di Sungai

Kepala Desa Kujangsari, Mujahid mengatakan, Jumat (11/11/2022) sekitar pukul 08.00 WIB, ada seorang warga yang melintas di sekitar lokasi kejadian. Kemudian warga tersebut mencium bau busuk yang sangat menyengat.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

“Tadi ada warga yang gempar karena mencium bau busuk di sekitar lokasi. Kemudian dilihat ke dalam rumah yang ada bau busuk itu,” kata Mujahid kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).

Ia menjelaskan, ketika dicek ke rumah itu, warga menemukan mayat seorang perempuan dalam kondisi tergeletak di lantai dan sudah membusuk.

“Identitas perempuan tersebut bernama Adminah (64), merupakan warga Dusun Sindangmulya, RT 2/9, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari,” jelasnya.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

Baca Juga: Geger Temuan Mayat Bayi di Cihaurbeuti Ciamis, Sempat Dikubur

Sementara berdasarkan informasi yang HR Online dapatkan, korban tinggal di rumahnya hanya sendirian. Karena suami dan anaknya sudah meninggal dunia.

“Tinggal sendirian di rumahnya, jadi nggak ada yang tahu. Ada saudaranya yang suka nganterin makanan, paling sepuluh hari sekali,” pungkasnya.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series di Sirkuit Gery Mang

Saat ini, mayat perempuan yang sudah membusuk tersebut dibawa ke RSUD Kota Banjar, untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter spesialis forensik guna mengetahui penyebab kematiannya. (Sandi/R5/HR-Online/Editor-Adi)