harapanrakyat.com,- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Darussalam Ciamis, Jawa Barat, melaksanakan Ear Seminar Literasi Keuangan Syariah dan Gaya Hidup Halal Kamis (16/11/2023).
Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Kesiswaan MAN 1 Darussalam Ciamis, Dr. Hj. Chusna Arifah, M. Pd.I menjadi pemateri utama.
Selain Hj. Nuna (panggilan akrab Chusna Arifah), narasumber lain yang menjadi pemateri yaitu Dosen IAID Ciamis Eggy Armand Ramdani, M.Esy., M.Han dan Rifki Hilman Fauzi salah satu siswa kelas XII jurusan IPS.
Acara yang dilaksanakan di Ruang Pusat Pembelajaran Terpadu (PPT) MAN 1 Darussalam Ciamis selain dihadiri oleh semua siswa, juga pendidik dan tenaga kependidikan.
Dalam pemaparannya, Dr. Hj. Chusna Arifah, M. Pd.I menyampaikan, gaya hidup halal atau Halal Lifestyle yakni merujuk pada kewajiban seorang muslim dalam mengkonsumsi dan menggunakan segala sesuatu yang dikategorikan halal menurut Ajaran Islam.
“Gaya hidup halal merujuk pada cara anda menjalani hidup dengan mengedepankan dan menjaga prinsip halal pada setiap aspek kehidupan baik makanan, minuman, berpakaian, keuangan pergaulan serta lainnya,” ungkap Hj Nuna.
Menurut Hj. Nuna, dalam hal mengkonsumsi makanan halal, seyogianya umat Islam harus menerapkan Halal Lifestyle. Dimulai dari pemenuhan kebutuhan pokok, yaitu makanan yang Halal dan Thayyib (baik). Halal cara memperolehnya (bukan hasil mencuri) dan halal zatnya (bukan makanan yang diharamkan seperti bangkai, daging babi, darah). Serta telah tersertifikasi halal oleh lembaga yang mengeluarkannya yakni dari Majelis Ulama Indonesia.
Menurut perempuan kelahiran Yogyakarta 10 Oktober 1968 yang pernah belajar di California, Honolulu & Hawaii, Amerika Serikat, hikmah dari memakan makanan yang halal adalah menumbuhkan semangat ibadah seorang muslim, obat dari berbagai macam penyakit, pendorong terkabulnya doa, menjernihkan hati serta mendapatkan keturunan yang sholeh dan sholehah.
“Maka seorang muslim sudah menjadi kewajiban untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dengan segala makanan yang baik, bergizi serta yang paling utama adalah kehalalan makanan maupun minuman tersebut,” jelasnya.
Baca juga: Lagi, Siswa MAN 1 Darussalam Ciamis Juara 1 Kompetisi Robotik Tingkat Nasional
Gaya Hidup Halal dengan Berpakaian yang Baik
Lebih lanjut perempuan alumni Taplai Lemhanas ini menyatakan, selain makanan, juga harus dilengkapi dengan cara berpakaian yang baik. “Cara berpakaian yang baik, menurutnya adalah Fashion Halal. Islam mengajarkan pada umatnya untuk berpenampilan sopan dan menutup aura. Ada beberapa cara dalam berpakaian yang islami, seperti dengan menggunakan hijab, maupun gamis khususnya untuk kaum perempuan,” ujar Hj Nuna.
Kemudian lanjutnya, dalam hal penggunaan media sosial, pilihlah jenis media yang bisa menjadi sarana rekreasi halal. Televisi, radio, aplikasi mobile Islami, media online, dan sumber bacaan baik buku fisik maupun buku elektronik (bentuk produknya seperti program ceramah di televisi atau radio, aplikasi sholat, video Islami, buku Islami dan sejenisnya), dijadikan sebagai tuntunan sekaligus sebagai sarana untuk menambah keilmuan bukan untuk hiburan semata.
“Allah SWT menciptakan manusia baik laki-laki maupun perempuan dengan segala keindahannya. Makanya manusia harus pandai menjaga dan mengurus diri dengan cara memilih jenis makanan yang halal dan baik. Kemudian juga pada sisi lainnya, seperti pakaian, kosmetik, jenis media hiburan yang digunakan, maupun pada pola pengaturan keuangan sehari-hari,” terangnya.
Hj. Nuna meyakini bahwa dengan mengikuti aturan hidup dengan dengan segala sesuatu yang baik dan halal. Bukan saja akan mendapat keridhoan dari Allah SWT semata. Tetapi juga pada sisi sosialnya akan menciptakan kepribadian yang sehat serta membentuk karakter yang religius.
“Saya yakin dengan suatu ungkapan “Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barakah dan keberuntungan”, akan mengantarkan pada keparipurnaan manusia sebagai khalifah di muka bumi,” pungkasnya. (R8/HR Online/Editor Jujang)