MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Subang menggeruduk Gedung DPRD dan Gedung Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, Senin (20/12/2021).
Kedatangan mereka ke gedung kantor tersebut, untuk mempertanyakan realisasi janji-janji politik kepemimpinan Jimat-Akur yang pada tanggal 19 Desember tahun lalu diucapkan pada saat di lantik.
Salah satu janji politik yakni mendorong Pemerintah Daerah Kabupatem Subang terkait transparasi anggaran, dari mulai APBD, DPA, RAB dan laporan-laporan keuangan seluas luasnya.
Mahasiswa menuntut keseriusan pemerintah daerah dalam penanggulangan segala bentuk bencana, kemudian dalam pemerataan infrastruktur, baik fisik maupun non fisik.
“Dan mendorong untuk lebih tegas dalam menindak lanjuti tempat tempat yang dijadikan sebagai penyumbang terbesar untuk PAD, untuk lebih mempioritaskan dalam membuka atau menyediakan lapangan kerja bagi laki-laki, juga mendorong terhadap Dinas Kesehatan untuk tegas dalam melaksanakan tugas kesehatan,” kata Ketua Umum HMI Cabang Subang, Adam Hasyim.
Dia menegaskan bahwa kedatanggannya ke Gedung DPRD dan Gedung Pemerintah daerah kabupaten Subang meminta dan mendorong terkait kinerja Bupati dan Wakil Bupati Subang selama 3 tahun.
“Ya kami mendorong agar pemerintah daerah agar transparasi anggaran, mulai dari APBD DPA, RAB dan laporan laporan keungan, menuntut keseriusan dalam penanggulangan bencana, menentut keseriusan dalam pemerataan infrastruktur baik fisik maupun non fisik, menindak lanjuti tempat tempat yang di jadikan penyumbang terbesar untuk PAD l, mendorong untuk mempioritaskan dalam membukan atau menyedoakan lapangan kerja untuk kaum laki-laki. Juga mendorong terhadap dinas kesehatan untuk tegas dapam melaksanakan tugas tugas kesehatan,’” kata Adam.
Lebih lanjut Adam menjelaskan bahwa kedatangannya juga salah satu bentuk kecintaan,pengabdian untuk peduli terhadap pemerintah kabupaten Subang, yang telah menjalankan roda pemerintahan selam kurun waktu 3 tahun.
“Kami Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Subang setelah menimbang dan memutuskan berdasarkan UUD Republik Indonesia 1945 yang terkandung dalam nilai nilai Pancasila sila ke 4,” imbuhnya.
Sementara itu dalam aksi yang dilakukan HMI Cabang Subang didua tempat tersebut dalam memberikan aspirasinya mengalami hambatan, karena didua tempat tersebut tidak ada yang menemui kedatangan mereka. Sehingga aksi itu dihiasi dengan aksi kerusuhan antara mahasiswa dengan pihak kepolisiian sektor Polres Subang beserta Satpol PP Kabupaten Subang.