harapanrakyat.com,- Sebanyak 35 mahasiswa dari Australia tepatnya dari Queensland University datang ke Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (5/12/2022). Selain mahasiswa Australia, juga ada dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Lantas apa alasan mahasiswa tersebut datang ke Ciamis? Rupanya, mereka ingin melakukan penelitian di Sakola Motekar, yang berada di Desa Sukajadi, Kecamatan Sadananya.
Puluhan mahasiswa asal Australia tersebut, dikenalkan tentang budaya dan juga tradisi serta kegiatan masyarakat Kabupaten Ciamis.
Baca Juga: Aksi Solidaritas Mahasiswa Unsil Tasikmalaya, Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Seperti halnya permainan tradisional anak-anak zaman dahulu, yakni egrang dan lain-lain. Bahkan juga dikenalkan dengan tradisi ngobeng ikan, dengan cara ditangkap oleh tangan kosong.
Deni Weje, yang merupakan pegiat Sakola Motekar mengatakan, jadi para mahasiswa asal Australia datang ke Ciamis menginapnya di rumah warga atau homestay. Hal tersebut supaya bisa belajar tentang bertetangga.
“Adanya para mahasiswa Australia dan juga ITB di sini, itu kita ajarkan cara diskusi. Seperti yang Sakola Motekar lakukan,” katanya, Senin (5/12/2022).
Ternyata Ini Tujuan Mahasiswa Australia Datang ke Ciamis
Pada kegiatan tersebut juga, para mahasiswa Queensland University dan ITB mendapatkan kesempatan untuk melakukan transaksi. Yakni di Pasar Kinanti yang sudah biasa digelar oleh Sakola Motekar.
Dalam Pasar Kinanti ini adanya juga berupa jual beli produk baik berupa makanan sehat dan dapur sehat. Kemudian ada juga pelatihan mengenai pilah sampah serta latihan gamelan.
“Untuk hari terakhir, mahasiswa Australia ini melakukan kunjungan ke Kelompok Wanita Tani,” tuturnya.
Menurutnya, para mahasiswa dari Australia datang ke Ciamis, untuk belajar mengenai budaya dan peristiwa dari masyarakat langsung.
Baca Juga: Tolak Harga BBM Naik, Pendemo di Tasikmalaya Hentikan Paksa Mobil Tangki
“Kemudian, untuk kegiatan di Sakola Motekar, memang sudah ada sejak dulu dan rutin digelar. Jadi bukan hal yang dadakan,” jelasnya.
Jadi, sambungnya, mahasiswa Australia datang ke Ciamis itu dalam program International Virtual Course. Adapun program pada kegiatan ini, dituangkan dalam manajemen konflik dan multibudaya, serta mata kuliah kewirausahaan sosial.
“Jadi, mata kuliah ini tujuannya untuk memahami pola pikir masyarakat. Nantinya, bisa menerapkan pola pikir tersebut kepada pemangku kepentingan,” tuturnya.
Baca Juga: Inovatif! Mahasiswa STIT BP Banjar Ciptakan Mesin Perajang Kentang
Sementara itu, Dosen ITB yang juga sekaligus sebagai penanggung jawab mata kuliah, Yudia menjelaskan, terpilihnya Sakola Motekar Ciamis ini, karena merupakan binaannya sejak tahun 2018 lalu.
“Jadi hasil teori di kelas, prakteknya secara langsung di sini dan hasilnya itu seperti ini,” jelasnya.
Lanjutnya menambahkan, kegiatan mahasiswa Australia datang ke Ciamis tersebut, juga mempunyai tujuan untuk menciptakan intelektual yang manusiawi. Jadi, menurutnya bukan intelektual yang memperbudak masyarakat.
“Nilai yang harus kita hargai yaitu, kita itu sama manusia dengan yang lainnya. Contohnya, warga di sini itu tidak kuliah. Namun kepintarannya lebih tinggi,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor-Adi)