Beranda Berita Nasional Macan Tutul Turun Gunung, Mangsa Anjing dan Ayam di Cikupa Ciamis

Macan Tutul Turun Gunung, Mangsa Anjing dan Ayam di Cikupa Ciamis

macan-turun-gunung.jpeg

harapanrakyat.com,- Macan tutul turun dari Gunung Sawal dan meneror warga blok Cibaok, Sindangwangi, Desa Cikupa, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat Sabtu (9/9/2023). Macan tersebut memangsa seekor anjing dan ternak warga.

Anas Nurdin, Sekretaris Desa Cikupa, membenarkan adanya macan tutul yang turun dan meneror warga. Macan tersebut memangsa satu ekor anjing dan ayam milik warga yang rumahnya berada di sekitar hutan.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Warga pun kompak melakukan penghalauan dengan cara membunyikan kentongan dan jaga malam agar macan bisa kembali ke habitatnya.

“Kami melakukan penghalauan dengan membunyikan kentongan dan berjaga malam. Supaya macan tutul yang turun itu kembali ke habitatnya,” ucap Anas, Minggu (10/9/2023).

Rendi, Petugas BKSDA Resort Margasatwa Gunung Sawal membenarkan adanya informasi macan tutul yang turun gunung. Menurut Rendi, keberadaan macan itu sempat terabadikan, namun belum dapat dipastikan kebenarannya.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Adanya macan tutul sering turun gunung karena memang Gunung Sawal merupakan hamparan suaka margasatwa, hutan produksi dan hutan rakyat,” jelasnya.

Baca Juga: Pembangunan Jembatan Ampera Ciamis Selesai Oktober 2023

Rendi menyebut, penyebab macan tutul turun bukan karena kurangnya makanan. Hasil ekspedisi sebelumnya, ketersediaan makanan d Gunung Sawal cukup melimpah.

“Turunnya macan bisa terjadi karena adanya konflik dengan desa penyangga, atau terusik oleh pemburu,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Rendi menambahkan, pihak BKSDA telah memasang satu unit Kamera trap. Sehingga Poto yang beredar belum bisa dipastikan kebenarannya.

“Meski baru dugaan adanya macan tutul turun gunung, kami berulang kali melakukan penghalauan,” pungkasnya. (Dji/R9/HR-Online/Editor-Dadang)