Beranda Berita Nasional MA Tolak Gugatan Moeldoko Cs, Sekjen Demokrat: Berhenti Ganggu Demokrasi Indonesia

MA Tolak Gugatan Moeldoko Cs, Sekjen Demokrat: Berhenti Ganggu Demokrasi Indonesia

MA-Tolak-Gugatan-Moeldoko-Cs.jpeg

Berita Nasional, (harapanrakyat.com),- 2 gugatan kasasi kubu Moeldoko Cs, ditolak oleh Mahkamah Agung (MA). Hal itu sesuai dengan surat putusan  MA nomor 487 K/TUN/2022 dan 488 K/TUN/2022.

Adapun sebelumnya, Moeldoko mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung pasca KLB (Kongres Luar Biasa) ilegal Partai Demokrat, yang dilaksanakan pada 5 Maret 2021.

Teuku Riefky Harsya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat mengapresiasi keputusan Mahkamah Agung dan Majelis Hakim, karena telah memeriksa perkara secara adil dan sesuai aturan hukum.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series di Sirkuit Gery Mang

“Penolakan 2 putusan kasasi ini menegaskan jika Ketua umum AHY dan AD/ART hasil Kongres Partai Demokrat 2020 sah secara hukum dan juga sesuai dengan aturan,” ujar Teuku Senin (3/10/2022).

Baca juga: Dipimpin AHY, Elektabilitas Partai Demokrat Terus Meroket Capai 11,6 Persen

Ia menyebut, jika langkah Moeldoko mengajukan gugatan telah ditolak sebanyak 16 kali.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Gugatan pertama ditolak di Kemenkumham, kemudian PN Jakarta Pusat, Pengadilan Tinggi Jakarta, PTUN Jakarta, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN), permohonan ‘Judicial Review’, hingga puncaknya di Mahkamah Agung.

Dengan keputusan Mahkamah Agung ini, Teuku berharap kubu Moeldoko sadar dan berhenti mengganggu demokrasi di Indonesia.

“Untuk seluruh kader Partai Demokrat, keluarnya putusan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht) dari MA ini, artinya seluruh persoalan hukum di Partai Demokrat sudah selesai,” jelasnya.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kemenangan Partai Demokrat atas gugatan Moeldoko Cs ini lanjut Teuku, harus menjadi momentum seluruh kader untuk menjemput kemenangan Pemilu 2024.

“Soliditas dan loyalitas kader terbukti jadi kunci utama mempertahankan kedaulatan partai, tentu ini harus menjadi modal menjemput kemenangan 2024,” pungkasnya. (R8/HR Online/Editor Jujang)