harapanrakyat.com,- Longsor yang terjadi di Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengakibatkan kemacetan di jalur alternatif Singaparna-Garut, Senin (24/4/2023).
Padahal volume kendaraan yang melewati jalur tersebut meningkat karena arus balik lebaran.
Demi kelancaran lalu lintas, petugas gabungan dari Polres Tasikmalaya, BPBD, Tagana, dan relawan lainnya berjibaku mengevakuasi material longsor. Proses evakuasi dipinpim langsung Kapolres Tasikmaya AKBP Suhardi Hery Haryanto.
“Longsor ini akibat hujan deras karena memang kontur tanah di wilayah Salawu ini memang cukup labil,” kata Bayu Eriga Pelaksana Unit Data dan Informasi PUSDALOPS-PB BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Senin (24/4/2023).
Baca Juga: Longsor Batuan Besar Lumpuhkan Akses Bandung-Garut via Talegong
Lanjutnya, longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas yang cukup tinggi mengguyur wilayah Tasikmalaya sejak sore hingga malam.
“Akses jalan jadi terhambat, karena kondisi yang licin. Material longsor juga menutupi separuh badan jalan. Saat ini kami tengah melakukan pembersihan material longsor secara manual dan dibantu alat berat,” ujarnya.
Bayu mengimbau pengendara yang melintasi Jalur Salawu menuju Garut berhati -hati, agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Sementara dari pantauan Hhrapanrakyat.com di lapangan, kemacetan jalur alternatif dari arah Tasik menuju Bandung ini mengular panjang dari Kecamatan Cikunir hingga jalur Salawu-Garut. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)