Beranda Teknologi LinkedIn Uji Coba Accelerate untuk Kampanye B2B Berbasis AI di Indonesia

LinkedIn Uji Coba Accelerate untuk Kampanye B2B Berbasis AI di Indonesia

Profesional-marketing-di-Indonesia-siap-merangkul-AI_800x419.jpg

review1st.com – Para profesional marketing di Indonesia siap memanfaatkan artificial intelligence (AI). Ini ditemukan dalam penelitian LinkedIn. Sebanyak 77% merasa percaya diri dalam menggunakan teknologi AI.

Studi melibatkan lebih dari 1.500 profesional marketing di seluruh dunia, termasuk 700-an di Asia Pasifik. 71% responden di Indonesia percaya AI akan mengubah cara kerja mereka pada tahun depan, dan 55% berharap AI meningkatkan produktivitas. 93% percaya AI mendukung pekerjaan mereka dan ruang untuk inovasi.

Mayoritas profesional marketing di Indonesia percaya diri untuk menggunakan perangkat AI

AI membuka peluang untuk profesional marketing membuat kampanye kreatif yang berdampak

Di era teknologi yang pesat, AI generatif membantu profesional marketing di Indonesia. Laporan LinkedIn menunjukkan tren positif.

BACA JUGA:  Perbandingan Vue.js dan React.js untuk Pengembangan Laravel: Pilihan Framework yang Tepat dan Prospek Karier

AI memungkinkan marketing fokus pada interaksi pelanggan dan tugas bernilai tinggi, serta membantu dalam pekerjaan sehari-hari.

Matt Tindale, Head of Enterprise, LinkedIn Marketing Solutions, Asia Pacific, mengatakan “AI masuk ke setiap aspek pekerjaan, salah satunya marketing. Sekarang menjadi lebih penting dari sebelumnya untuk membuat kampanye yang berkesan dan meningkatkan nilai brandnya. Namun, banyak CMO B2B mengatakan mereka merasa tertekan untuk mencapai hasil maksimal dengan sumber daya terbatas. Hal ini sering kali membuat mereka memprioritaskan kebutuhan bisnis jangka pendek di atas upaya strategis jangka panajng. AI memiliki potensi untuk meringankan pekerjaan CMO B2B, sehingga mereka bisa fokus pada aspek yang lebih strategis dan mendedikasikan lebih banyak waktu untuk membuat kampanye kreatif.”

LinkedIn sedang menguji coba Accelerate, sebuah medium baru untuk membuat kampanye kreatif di bidang marketing B2B yang didukung oleh AI

LinkedIn tengah menguji Accelerate, platform Ai untuk kampanye marketing B2B, di Amerika Utara. Dibangun dengan teknologi AI, Accelerate merekomendasikan kampanye dan materi iklan menarik dalam hitungan menit.

BACA JUGA:  Komunikasi Tanpa Batasan Bahasa dengan Fitur AI On Device di Galaxy Z Flip6

Fitur-fitur seperti penempatan otomatis dan Audiens Prediktif akan memberikan peningkatan signifikan pada hasil kampanye. Saat ini di uji coba di Amerika Utara, India, dan Australia, LinkedIn berencana merilisnya secara global pada tahun 2024.

Berikut cara Accelerate akan mendukung profesional marketing:

  • Untuk memulai Accelerate, profesional marketing pertama-tama mencantumkan URL produk. Kemudian LinkedIn akan menggunakan AI untuk merekomendasikan kampanye dengan cara menganalisis situs web, Halaman LinkedIn perusahaan mereka, dan iklan mereka sebelumnya. Dengan data pelanggan tersebut, LinkedIn akan membuat materi iklan dan audiens, memungkinkan penyesuaian salinan, gambar, dan parameter penargetan. Ada juga tombol ‘Bantuan’ untuk rekomendasi meningkatkan kinerja kampanye dan dukungan lainnya.. 
  • Melalui Accelerate, LinkedIn menyatukan beberapa fitur otomatisasi terkini, termasuk Audiens Prediktif, untuk menyesuaikan penargetan kampanye secara dinamis sehingga profesional marketing dapat dengan mudah menjangkau pembeli potensial pada  komunitas yang diisi lebih dari 950 juta profesional di LinkedIn.
  • Profesional marketing akan mendapatkan Laporan Ringkasan Kinerja Otomatis untuk membantu mereka memahami kinerja kampanye, termasuk pembelanjaan, biaya per hasil utama, jumlah tayangan dan klik, serta tren (seperti keterlibatan audiens), sehingga mereka dapat berpikir lebih strategis tentang kampanye di masa depan.