Beranda Berita Subang Link and Match dengan Industri, SMKN 1 Cikaum Teken MoU Dengan PT...

Link and Match dengan Industri, SMKN 1 Cikaum Teken MoU Dengan PT Panasonic

IMG_9973-scaled.jpg

 KOTASUBANG.com, SubangSMKN 1 Cikaum Kabupaten Subang membangun kemitraan strategis dengan perusahaan nasional PT. Panasonic Manufacturing Indonesia dalam penguatan pembinaan dan pengembangan sekolah menengah kejuruan berbasis kompetensi yang link and Match dengan industri.

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan MOU tersebut dilakukan kedua belah pihak di kampus SMKN 1 Cikaum, Selasa (31/5/2022) sebagai tanda komitmen untuk memajukan pendidikan SMK di Jawa Barat.

BACA JUGA:  Tarif Listrik Juli-September 2025 Tetap, Dompet Aman, Hati Nyaman!

PMI sendiri sebagai perusahaan nasional yang sudah lama berdiri memiliki sekolah binaan Panasonic sebanyak 110 SMK se-Indonesia yang tersebar dari mulai Provinsi Aceh sampai pada Provinsi Sulawesi.

Setelah penandatangan MOU, acara dilanjutkan dengan agenda Kuliah umum dengan pemateri Bapak Wasis Kartijoso, S.T selaku perwakilan dari PT. Panasonic Manufacturing Indonesia kepada para tenaga pendidik dan kependidikan SMKN 1 Cikaum dan perwakilan para taruna taruni dari berbagai jurusan.

BACA JUGA:  Pramuka Subang Tancap Gas ke Jamda 2025: “Saya Titipkan Nama Baik Subang, Ya!”

Dalam kuliah umum yang disampaikan Bapak Wasis Kartijoso menekankan bahwa pentingnya pembangunan karakter para siswa dalam mempersiapkan untuk perkembangan industri yang lebih maju kedepannya.

“Selain itu peran serta sekolah dan industri dalam meningkatkan mutu lulusan yang siap kerja perlu ditunjang dengan fasilitas pembelajaran praktik anak yang sesuai standar dengan kebutuhan mitra industri,”katanya.

BACA JUGA:  Subang dan Palembang Perkuat Kolaborasi Kendalikan Inflasi

Dalam hal tersebut menurutnya memang perlu keseriusan dan proses yang berkelanjutan dalam menjalankan kurikulum industri, sehingga ada azas manfaat yang akan didapat sekolah dan siswa.

“Perlu diketahui bahwa selama ini CSR PT. Panasonic Manufacturing Indonesia sudah memberikan dampak besar pada pembangunan pendidikan di Indonesia,” ujarnya.