Beranda Teknologi Lenovo Raih Peringkat 8 dalam Gartner Supply Chain Top 25

Lenovo Raih Peringkat 8 dalam Gartner Supply Chain Top 25

Lenovo-Raih-Peringkat-8-dalam-Gartner-Supply-Chain-Top-25.jpg

review1st.com – Lenovo meraih peringkat kedelapan dalam Gartner Supply Chain Top 25 tahun 2023. Gartner Supply Chain Top 25 adalah daftar perusahaan global dengan rantai pasokan terbaik. Peringkat ini diakui dalam skala global dan menjadi tolok ukur bagi para chief supply chain officer (CSCO) dan tim mereka dalam inovasi dan kepemimpinan rantai pasokan.

Peringkat Supply Chain Top 25 terdiri dari 2 komponen utama: kinerja bisnis dan opini bisnis. Kinerja bisnis mencakup data keuangan publik dan data ESG, memberikan gambaran dalam 3 tahun terakhir. Opini bisnis mencerminkan potensi bisnis masa depan dan kepemimpinan dalam rantai pasokan. Kedua komponen ini digabungkan menjadi skor total.

Perusahaan telah berhasil menerapkan transformasi digital pada rantai pasokan globalnya. Dengan teknologi seperti 5G, AI, AR/VR, Blockchain, Big Data, dan IoT, waktu tunggu pelanggan telah dikurangi hingga lebih dari 10 hari. Mereka bahkan mampu mengirimkan empat perangkat per detik.

BACA JUGA:  Apa Itu Kuota Lokal Telkomsel? Berikut Panduan Lengkapnya

Pabrik Hefei Lenovo, LCFC, telah ditambahkan ke Jaringan Mercusuar Global WEF atau Global Lighthouse Network yang terdiri dari 132 produsen terkemuka. Ini adalah kelompok pabrik global yang dipilih karena kepemimpinan dan integrasi teknologi revolusi industri keempat (41R).

Rantai pasokan adalah kekuatan inti Lenovo, dengan jejak manufaktur global di 35+ pabrik. Perusahaan tersebut juga buka fasilitas manufaktur di Budapest, Hungary, fokus pada infrastruktur server, sistem penyimpanan, dan workstation PC. Fasilitas ini mempercepat pengiriman di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. Model global/lokal Lenovo memproduksi perangkat secara lokal, mengurangi jarak pengiriman dan pilihan transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan.

BACA JUGA:  6 Profesi yang Terancam Punah Akibat AI dan Otomatisasi.

Keamanan rantai pasokan adalah prioritas Lenovo. Investasi besar telah dilakukan untuk mengembangkan rantai pasokan yang tangguh dan inovatif. Program keamanan inti Lenovo menjamin keamanan end-to-end di semua aspek rantai pasokan. Ini termasuk operasi keamanan siber yang kuat dan program pemasok tepercaya untuk mengelola risiko pihak ketiga. Langkah-langkah keamanan produk yang kuat juga diterapkan dalam proses logistik, melindungi produk dari manufaktur hingga pengiriman dan operasionalisasi di pelanggan.

Transformasi Digital dan Komitmen Net-Zero: Lenovo Mengarahkan Rantai Pasokan Menuju Keberlanjutan

Che Min (Jammi) Tu, Senior Vice President and Group Operations Officer, Lenovo, menyatakan, “Digitalisasi berkelanjutan rantai pasokan Lenovo menguntungkan pelanggan global. Investasi dalam teknologi baru meningkatkan perkiraan bisnis dengan AI dan efisiensi penjadwalan.”

BACA JUGA:  Cara Translate Aksara Sunda via Aplikasi atau Situs Terbaik

Lenovo adalah salah satu perusahaan pertama yang menerima validasi Net-Zero dari Science Based Targets initiative. Mereka juga menjadi pembuat PC dan smartphone pertama dengan target yang divalidasi oleh Net-Zero Standard. Tahun lalu, Lenovo menjalin kerjasama dengan Maersk, Kuehne, dan Nagel untuk transportasi angkutan laut dan udara yang lebih berkelanjutan.

Tu menutup, “Sebagai pemimpin teknologi global, Lenovo telah berkomitmen mengurangi emisinya lebih dari satu dekade. Komitmen net-zero kami adalah mengurangi emisi gas rumah kaca lingkup 1 dan 2 sebesar 50% pada tahun 2030.”