Beranda Berita Subang Ledakan Subuh di Pertamina Subang: Api Padam, Dua Pekerja Terluka

Ledakan Subuh di Pertamina Subang: Api Padam, Dua Pekerja Terluka

ledakan Pertamina Subang

Subang – Warga Subang dikejutkan oleh kobaran api yang menyala di waktu subuh—bukan karena masakan gosong, tapi karena insiden serius di kawasan PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Subang, Kecamatan Pagaden. Api yang sempat “unjuk gigi” akhirnya padam sebelum matahari naik tinggi.

“Kondisi terkini dari pagi sudah padam, itu kebocoran pipa gas. Padam antara jam 6 hingga setengah 7,” jelas Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono, dengan nada tenang namun tegas, seperti dikutip dari detikJabar, Selasa (5/2/2025).

Untungnya, ledakan ini terjadi di dalam kawasan perusahaan, bukan di tengah permukiman. Jadi warga bisa lanjut rebahan tanpa perlu lari panik. Namun, dua karyawan bernasib kurang beruntung: Asep Andan mengalami luka bakar 80%, sementara Andi Irawan terkena 9%. Keduanya sedang melakukan pengecekan saat ledakan terjadi.

BACA JUGA:  Digerebek di Parkiran Karaoke, Pria Ini Kedapatan Bawa "Snack" 2,67 Gram Sabu!

“Korban itu lagi cek kebocoran, kejadian di kawasan, bukan di permukiman,” tegas Dony. Yah, memang kerja di tempat vital kadang menantang jiwa raga.

Setelah api jinak, pasukan Pertamina tak tinggal diam. Sterilisasi langsung digencarkan, dan kawasan luar dijaga ketat oleh petugas TNI dan Polri. “Petugas juga jaga di ring 4 di luar… petugas lain menjaga di ring 3, menghalangi bila ada yang mau masuk ke TKP,” tambah Dony, seperti menggambarkan sistem keamanan ala film blockbuster.

BACA JUGA:  Tangis, Tawuran, dan Tiket ke Barak: Cerita Haru 45 Siswa yang 'Naik Pangkat' ke Rindam

Pinto Budi Bowo Laksono, sang Manager Communication Relations & CID Pertamina EP, buka suara. Menurutnya, kejadian berlangsung pada pukul 04.30 WIB di Stasiun Pengumpul Subang, Desa Cidahu. Jadi bukan karena petasan tetangga atau mie instan gosong, ya.

“Pada pukul 06.41 WIB, api berhasil dipadamkan,” ungkap Pinto, yang tampak bangga dengan aksi sigap timnya. Tim Penanggulangan Keadaan Darurat langsung tancap gas—eh maksudnya, sigap—melakukan pemadaman dan mitigasi sesuai standar HSSE yang ketat.

BACA JUGA:  Subang Darurat Dua Penyakit Serius, Tapi Satu Masih Aman: Ini Kata Kadinkes!

Soal korban, Pinto memastikan: “Kedua korban mendapatkan penanganan pertama di RS Hamori Subang. Selanjutnya korban dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk penanganan dan perawatan lebih lanjut.”

Saat ini, lokasi dikabarkan aman dan terkendali. Pertamina EP juga telah membentuk tim investigasi untuk mengungkap penyebab di balik ledakan yang bikin jantung deg-degan di awal pekan ini.

Jadi, untuk warga sekitar: tenang saja, ini bukan ulah alien atau makhluk astral. Semua terkendali. Tapi kalau mencium bau gas, tetap jangan iseng nyalain korek api, ya!