Beranda Berita Nasional Lapas Kelas II B Banjar Terus Asah Kreativitas Warga Binaan 

Lapas Kelas II B Banjar Terus Asah Kreativitas Warga Binaan 

Lapas-Kelas-II-B-Banjar-Terus-Asah-Kreativitas-Warga-Binaan.jpg

harapanrakyat.com,- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Banjar, Jawa Barat, terus menciptakan inovasi dalam memberikan pelayanan terhadap warga binaan.

Salah satu inovasi dalam program pembinaan kemandirian adalah mengasah kemampuan para warga binaan untuk keahlian dan kreativitas.

Kepala Lapas Kelas II B Banjar Mohamad Maolana mengatakan, salah satu contoh program kemandirian itu antara lain dalam bidang pertanian dan kerajinan tangan yang memiliki nilai jual.

“Untuk melaksanakan program tersebut kita didukung dengan adanya lahan sarana asimilasi edukasi. Itu kita manfaatkan dengan bercocok tanam dan kegiatan membuat kerajinan tangan,” kata Mohamad Maolana, Rabu (3/5/2023).

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menurutnya, hasil pertanian itu bisa dimanfaatkan untuk dikonsumsi oleh warga binaan itu sendiri ataupun dijual kepada masyarakat.

“Jadi untuk hasilnya bisa dikonsumsi oleh warga binaan dan juga bisa dijual. Kebetulan produk pertanian warga binaan ini seringkali mengikuti kegiatan Jumat pasar hasil tani (Jumpa Hati),” terangnya.

Baca juga: 385 Narapidana Lapas Banjar Dapat Remisi Idul Fitri, 1 Langsung Bebas

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Ia menjelaskan, program kemandirian seperti itu bertujuan agar warga binaan bisa mempunyai keahlian untuk bekal saat selesai menjalankan tanggung jawabnya.

“Kita ingin warga binaan tidak hanya diam dan menghabiskan masa hukuman begitu saja, mereka harus berkarya. Setidaknya jika memiliki keahlian bisa menjadi bekal saat bebas dan hidup bermasyarakat,” jelasnya.

Lanjut Maolana, Lapas Kelas II B Banjar, juga akan terus bekerjasama dengan instansi terkait untuk melakukan pembinaan kemandirian dan keahlian.

“Contohnya beberapa waktu lalu kita bekerjasama dengan BLK Kota Banjar, dan Barista profesional itu untuk menambah pengalaman dan keahlian mereka,” paparnya.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series 2024: Kompetisi Sengit Pembalap Muda di Sirkuit Gery Mang

Sementara itu, Lapas Kelas II B Banjar juga bisa dikunjungi oleh masyarakat umum dengan tujuan untuk mengenalkan bahwa penjara itu tidak menyeramkan.

“Seperti adik-adik kita dari sekolah dasar ada yang datang berkunjung ke sini untuk belajar berbagai hal positif. Jadi kita kenalkan bahwa Lapas itu tidak menyeramkan seperti yang dibayangkan,” pungkas Maolana. (Sandi/R8/HR Online/Editor Jujang)