harapanrakyat.com,- Lahan sawah kekeringan, para petani di Dusun Pongporang, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terjunkan alat pompanisasi untuk menyelamatkan tanaman padinya.
Ketua Gapoktan Desa Sindangrasa Sahman mengatakan, luas lahan persawahan yang mengalami kekeringan di wilayah tersebut mencapai sekitar 40 hektar.
“Dari 70 hektar luas lahan persawahan, saat ini sudah ada 40 hektar lahan sawah yang kekeringan. Maka dari itu kami para petani sepakat untuk menurunkan pompanisasi. Untuk hari ini kami kembali menurunkan satu unit pompa, jadi semuanya sudah ada dua pompa besar yang saat ini kami operasikan,” katanya kepada harapanrakyat.com, Sabtu (26/05/2023).
Sahman menyebutkan, pengoperasian pompanisasi petani di bawah Gapoktan hanya diminta bantuan tenaga untuk menerjunkan pompanisasi. Serta mengalirkan air ke sejumlah lokasi persawahan.
Baca Juga: Musim Panen Padi, Petani di Pangandaran Keluhkan Harga Gabah
“Alhamdulillah, untuk bahan bakar pompanisasi ini dibiayai oleh desa. Petani sangat merasa terbantu sekali,” ungkap Sahman.
Sementara itu, Kepala Desa Sindangrasa Egi Suprayoga Samsu mengatakan, untuk memperingan para petani, pihaknya mengeluarkan anggaran stimulan buat biaya pompanisasi.
“Biaya stimulan ini merupakan anggaran yang terkumpul dari iuran para pemilik traktor, yang mana di Desa Sindangrasa ini setiap yang memiliki traktor itu ada iuran wajib setiap musim penggarap. Sehingga dari iuran-iuran ini terkumpul dan bisa kita gunakan untuk kebutuhan para petani,” jelas Egi.
Berdasarkan informasi, puluhan hektar sawah yang terancam kekeringan itu rata-rata dalam usia tanam 1 sampai 2 bulan. (Suherman/R3/HR-Online/Editor: Eva)