Beranda Berita Nasional Kurang Komunikasi, Pengelola Janji Perbaiki Perjanjian Kerjasama Revitalisasi Banjar Water Park

Kurang Komunikasi, Pengelola Janji Perbaiki Perjanjian Kerjasama Revitalisasi Banjar Water Park

Rapat-Dengar-DPRD-Kota-Banjar-dan-pengelola-Banjar-Water-Park.jpg

harapanrakyat.com,- Pihak pengelola Banjar Water Park (BWP) Kota Banjar, Jawa Barat, PT Maju Jaya Dwi Vira menyadari kurangnya komunikasi dalam proses perjanjian kerjasama revitalisasi dan pembangunan wahana edukasi The Mummy.

Hal tersebut disampaikan Manager PT Maju Jaya Dwi Vira Dadan Suhendar, saat melakukan rapat dengar pendapat umum di kantor DPRD Kota Banjar, pada Rabu (5/4/2023).

“Untuk komunikasi secara hubungan tidak ada masalah, mungkin tadi kurang komunikasinya. Seperti poin-poin yang disampaikan terkait informasi rencana pembangunan The Mummy. Sebelumnya tidak ada masalah baik-baik saja,” kata Dadan Suhendar, Kamis (6/4/2023).

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Menurutnya, dalam rapat tersebut ada beberapa poin yang disampaikan oleh anggota DPRD dalam kerjasama revitalisasi Banjar Water Park, yang menjadi perhatian publik beberapa hari terakhir.

“Ada beberapa catatan yang disampaikan anggota dewan mengenai revitalisasi BWP dan rencana pembangunan wahana edukasi The Mummy,” terangnya.

Baca Juga: DPRD Kota Banjar Sayangkan Kurangnya Koordinasi Terkait Revitalisasi BWP

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Ia menjelaskan, pihaknya akan melakukan perubahan perjanjian kesamaan dalam pengelolaan Banjar Water Park.

“Pertama mengenai MoU ada perubahan karena harus ada adendum. Untuk yang terakhir belum dicantumkam wahana The Mummy ini, Insyaallah kita akan revisi untuk adendumnya,” jelasnya.

Dadan menambahkan, bahwa tujuan dibangun wahana edukasi The Mummy itu tidak lain untuk memberi pelajaran dan pemahaman khususnya para siswa.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Sejarah Firaun ini sangat fenomenal sekali dalam perjalanan peradaban Islam. Sehingga di sini kami menampilkannya dengan tujuan edukasi dan memperkuat akidah bukan merusaknya,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi 2 DPRD Kota Banjar Asep Saefurrohmat menyayangkan tidak adanya koordinasi dari pihak BWP dalam rencana pembangunan wahana edukasi The Mummy.

Sehingga hal tersebut mendapat respon dari masyarakat karena merasa keberatan dan tidak sedikit pula yang menolaknya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)