Beranda Berita Nasional Kunjungi Ponpes di Tasikmalaya, Mahfud MD Tegaskan Siap Perjuangkan Pesantren

Kunjungi Ponpes di Tasikmalaya, Mahfud MD Tegaskan Siap Perjuangkan Pesantren

Kunjungi-Ponpes-di-Tasikmalaya.jpg

harapanrakyat.com,- Cawapres no urut 3 Mahfud MD berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Pusat di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, Jumat (15/12/2023).

Dalam kunjungan itu, ia menyebut bagian dari persiapan Pemilu 2024, yakni sosialisasi Pilpres. 

“Bahasa politiknya kampanye ke daerah sini, terus keliling,” kata Mahfud MD.

Menurut Mahfud, Ponpes Miftahul Huda merupakan salah satu pesantren yang terkenal di Indonesia. 

Bahkan, ia sendiri mengaku sebetulnya sudah sejak lama ingin berkunjung ke pesantren di Tasikmalaya tersebut. 

“Alhamdulillah bisa silaturahmi agak lama dengan pimpinan ponpes, Kiai Asep Maoshul, Kiai Abdul Aziz, Kiai Uu, dan semuanya,” imbuhnya. 

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Pembahasan Mahfud MD di Ponpes Tasikmalaya

Dalam pertemuan itu, lanjutnya, ia mengaku banyak bertukar pikiran tentang bagaimana membangun Indonesia yang berbasis nilai-nilai keislaman. 

Selain itu, ia juga mendiskusikan bagaimana Islam menjaga Indonesia, bagaimana Islam mewarnai kehidupan Indonesia sebagai negara kebangsaan.

“Sudah ketemu tadi konsepnya. Kami akan perjuangkan itu agar Indonesia maju. Kalau bahasa Al-Quran-nya itu, mudah-mudahan bisa menjadi baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur,” ujar Mahfud.

Pendidikan para santri, sambungnya, juga menjadi pembahasan agar ke depan bisa mengembangkan ke arah lebih baik, termasuk eksistensi pengelolaan pesantren berdasarkan undang-undang yang ada serta soal pendanaan pesantren.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Yang lebih spesifik, saya punya program nanti menyediakan seperti honor tetap untuk guru-guru madrasah yang selama ini nggak ada yang memperhatikan,” ungkapnya.

Di kampung-kampung itu, kata Mahfud, banyak orang yang mendapatkan pendidikan dari Guru Madrasah, bahkan ia sendiri juga begitu. 

Namun pada kenyataannya, mereka tidak mendapatkan gaji yang layak, termasuk juga marbot masjid. 

Padahal, peran mereka begitu penting dalam mendidik yang langsung masuk rohani murid.

Persiapan Debat

Sementara itu, berkaitan dengan debat 22 Desember 2023 mendatang, Mahfud mengaku tidak ada persiapan khusus. Sebab, ia hanya mendapat tugas untuk mengambil aspirasi dari pesantren yang bersifat umum. 

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Kalau ekonomi kan spesifik. Tanggal 22 saya sudah siap hadir. Tidak ada persiapan. Saya keliling aja kayak gini. Karena pertanyaannya kan undian. Kalau saya persiapkan A, nanti yang muncul B kan tidak ada gunanya. Ya sudah, datang saja gitu,” jelasnya.

“Nah itu, lebih bagus debat kan begitu, sehingga orang tahu (para calon presiden dan cawapres, red) masalah kenegaraan. Nggak usah persiapkan, kalau persiapan itu namanya ujian (bukan debat),” ujar Mahfud menambahkan. (Apip/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)