Beranda Berita Nasional Kreatif, Pemuda di Kota Banjar Sulap Hutan Gunung Sangkur Jadi Wisata Outdoor

Kreatif, Pemuda di Kota Banjar Sulap Hutan Gunung Sangkur Jadi Wisata Outdoor

Pemuda-di-Kota-Banjar-Sulap-Hutan-Gunung-Sangkur-Jadi-Wisata-Outdoor.jpg

harapanrakyat.com,- Pemuda di Kota Banjar, Jawa Barat, memanfaatkan kawasan hutan Gunung Sangkur, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi wisata outdoor.

Para pemuda menyulap hutan tersebut sebagai tempat wisata ekobudaya, dan tempat nongkrong kekinian.

Tempat wisata tersebut kini dalam tahap penyempurnaan, sejak dilakukan penataan pada bulan Juni lalu.

Apa Saja Fasilitas Hutan Gunung Sangkur di Kota Banjar Setelah Jadi Wisata Outdoor? 

Pengelola Wisata Gunung Sangkur, Bryan Gumilar mengatakan, penataan menjadi tempat wisata tersebut, bermula dari keinginan warga setempat yang ingin memiliki tempat wisata kekinian.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Tempat wisata tersebut sekarang masih dalam tahap penyempurnaan. Adapun konsep wisatanya, mengambil tema wisata ekobudaya bernuansa outdoor, dengan menyuguhkan pemandangan alam pegunungan.

Nantinya untuk wisata tersebut, akan ditambahkan dengan fasilitas camping ground, serta tempat ngopi dan nongkrong untuk anak-anak muda. Bisa juga untuk wisata keluarga dan komunitas.

“Konsep wisata hutan gunung sangkur ini adalah outdoor. Nanti kami juga akan buat tungku-tungku buat nongkrong anak muda, dan tempat camping ground,” kata Brian kepada wartawan, Senin (11/9/2023).

Baca Juga: Kawasan Gunung Sangkur Kota Banjar akan Jadi Desa Wisata Ekobudaya 

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Lanjutnya menjelaskan, penataan wisata ekobudaya dengan memanfaatkan kawasan hutan Gunung Sangkur tersebut dilakukan secara swadaya dan atas partisipasi dari masyarakat.

Adapun tujuan wisata ekobudaya tersebut, selain untuk menyalurkan hobi anak muda juga untuk menjaga ekosistem lingkungan. Sehingga nantinya hutan tetap lestari dan menjaga adat budaya masyarakat setempat.

“Ekowisata menyalurkan hobi anak-anak muda. Syukur nantinya menjadi peluang ekonomi. Kedepannya juga akan kami buat wahana camping ground,” jelasnya.

Pemuda lainnya, Aep Saepudin mengatakan, meski masih dalam proses penyempurnaan, namun sampai sekarang banyak warga terutama dari komunitas dan anak sekolah yang datang berkunjung.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series di Sirkuit Gery Mang

Kebanyakan, mereka datang untuk menikmati pemandangan alam saat libur akhir pekan sambil botram, atau makan bersama teman sesama komunitas. 

Ia optimis nantinya kawasan ekowisata tersebut bisa lebih ramai. Terlebih tak jauh dari lokasi wisata hutan Gunung Sangkur ini juga terdapat wisata petik buah melon.

“Banyak yang sudah mulai berkunjung saat akhir pekan. Kemarin-kemarin juga ada anak sekolah dan dari pondok pesantren yang berkunjung ke lokasi wisata,” katanya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)