KBRN, Jakarta: Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik mengajak partai politik, penyelengara pemilu, aparat hukum, dan masyarakat untuk mencegah adanya politik uang.
“Mencegahnya politik uang bukan hanya tugas KPU saja tapi kerjasama seluruh stakholder,” kata Idham dalam dialog Pro3 RRI, Kamis (4/8/2022).
Idham melanjutkan, praktek-praktek politik uang saat ini semakin canggih sehingga sulit dideteksi.
Selain itu, ia juga mengungkapkan saat ini masyarakat memaklumi adanya praktik politik uang di setiap kegiatan politik seperti pemilihan kepala desa.
“Biasanya praktek-praktek politik uang itu semakin canggih semakin canggih pola-polanya nanti bisa dilihat dari temuan Bawaslu terhadap penanganan politik uang,” ucapnya.
Idham pun menegaskan, pentingnya pendidikan politik anti uang terhadap masyarakat.
“Harus digencarkan kembali agar tidak menjadi budaya dimasyarakat,” katanya.