harapanrakyat.com,- Kabupaten Ciamis menjadi daerah penghasil jengkol terbanyak di Jawa Barat. Berdasarkan data dari BPS Produksi Buah dan Sayur Tahunan, tahun 2021 Ciamis mampu menghasilkan jengkol sebanyak 54.705 kuintal.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis, Armina menyatakan, masyarakat Ciamis sejak dulu sudah turun temurun menanam pohon jengkol dan petai.
“Kebanyakan sudah ada di dekat setiap rumah penduduk. Jengkol dan petai memang menjadi salah satu menu makan warga Ciamis,” ujar Armina Kamis (2/3/2023).
Baca juga: Hadapi Ancaman Krisis Pangan Tahun 2023, Kadistan: Ciamis dalam Status Aman
Ia mengaku tidak tahu pasti, sejak kapan Ciamis menjadi daerah penghasil jengkol dan petai. Namun sudah sejak dulu keberadaan kedua pohon itu ada di masyarakat.
“Pohonnya sudah menyebar di lahan perkebunan ataupun pekarangan rumah. Namun untuk jengkol memang awalnya tumbuh liar,” katanya.
Armina menuturkan, berdasarkan topografi wilayah, lahan dan iklim, Ciamis memang secara umum baik untuk menanam pohon jengkol dan petai.
“Kedua tanaman ini baik untuk dikembangkan di Ciamis, terutama di beberapa wilayah,” ungkap Armina.
Adapun Kecamatan penghasil jengkol dan petai di Kabupaten Ciamis berdasarkan data dari BPS Produksi Buah dan Sayur Tahunan antara lain.
Untuk petai yakni kecamatan Cimaragas, sebanyak 9.700 kwintal. Cisaga 6.465 kuintal dan Panawangan sebanyak 10.060 kulintal.
Sementara itu komoditi jengkol terbanyak Kecamatan Pamarican, sekitar 14.365 kuintal. Lalu Sukadana, 4.800 kuintal, Banjaranyar 3.262 kuintal dan Cisaga 2.802 kuintal. (Fahmi/R8/HR Online/Editor Jujang)