Beranda Berita Nasional Produksi Jengkol dan Petai di Kabupaten Ciamis Melimpah, Distan Ciamis: Cocok Dikembangkan

Produksi Jengkol dan Petai di Kabupaten Ciamis Melimpah, Distan Ciamis: Cocok Dikembangkan

Produksi-Jengkol-dan-Petai-di-Kabupaten-Ciamis-Melimpah-Distan-Ciamis-Cocok-Dikembangkan.jpg

harapanrakyat.com,- Kabupaten Ciamis menjadi daerah penghasil jengkol terbanyak di Jawa Barat. Berdasarkan data dari BPS Produksi Buah dan Sayur Tahunan, tahun 2021 Ciamis mampu menghasilkan jengkol sebanyak 54.705 kuintal.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis, Armina menyatakan, masyarakat Ciamis sejak dulu sudah turun temurun menanam pohon jengkol dan petai.

“Kebanyakan sudah ada di dekat setiap rumah penduduk. Jengkol dan petai memang menjadi salah satu menu makan warga Ciamis,” ujar Armina Kamis (2/3/2023).

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Baca juga: Hadapi Ancaman Krisis Pangan Tahun 2023, Kadistan: Ciamis dalam Status Aman

Ia mengaku tidak tahu pasti, sejak kapan Ciamis menjadi daerah penghasil jengkol dan petai. Namun sudah sejak dulu keberadaan kedua pohon itu ada di masyarakat.

“Pohonnya sudah menyebar di lahan perkebunan ataupun pekarangan rumah. Namun untuk jengkol memang awalnya tumbuh liar,” katanya.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Armina menuturkan, berdasarkan topografi wilayah, lahan dan iklim, Ciamis memang secara umum baik untuk menanam pohon jengkol dan petai.

“Kedua tanaman ini baik untuk dikembangkan di Ciamis, terutama di beberapa wilayah,” ungkap Armina.

Adapun Kecamatan penghasil jengkol dan petai di Kabupaten Ciamis berdasarkan data dari BPS Produksi Buah dan Sayur Tahunan antara lain.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Untuk petai yakni kecamatan Cimaragas, sebanyak 9.700 kwintal. Cisaga 6.465 kuintal dan Panawangan sebanyak 10.060 kulintal.

Sementara itu komoditi jengkol terbanyak Kecamatan Pamarican, sekitar 14.365 kuintal. Lalu Sukadana, 4.800 kuintal, Banjaranyar 3.262 kuintal dan Cisaga 2.802 kuintal. (Fahmi/R8/HR Online/Editor Jujang)