KOTASUBANG.com, Subang – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) siap melakukan percepatan tanam dan peningkatan produktivitas melalui varietas unggul IPB yang akan ditanam di lahan seluas 500 hektare di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Hai itu terungkap pada pertemuan antara menteri pertanian dengan jajaran pengurus Himpunan Alumni IPB beberapa waktu lalu di Jakarta (21/11/2023).
Menurut Amran, IPB dan alumninya memiliki kemampuan sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan benih unggul dengan salah satu hasil panen tertinggi di Indonesia. Karenanya, mentan Amran menginginkan pembukaan lahan tersebut mampu menghasilkan produktivitas di atas 10 ton per hektare.
Sebelumnya, dalam pertemuan tersebut Dekan Fakultas Pertanian (Faperta) IPB University, Prof Suryo Wiyono memaparkan program Kampung Inovasi yang telah dilaksanakan selama dua tahun di Desa Kiarasari, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
“Kampung Inovasi adalah program penerapan teknologi modern dalam budi daya padi pada skala kawasan. Mulai dari pengolahan tanah, penanaman, pengendalian organisme pengganggu tanaman, panen, hingga pascapanen,” ungkap Prof Suryo dikutip dari ipb.ac.id.
Selain penerapan teknologi modern, dilakukan juga penguatan kelembagaan petani. Model ini telah diuji dengan pendampingan para pakar IPB University bersama mahasiswa sejak tahun 2020.
Dalam penerapannya, program Kampung Inovasi ikut melibatkan berbagai pihak, yaitu Dinas Pertanian Kabupaten Subang, HA IPB Kabupaten Subang, SMK Negeri 1 Compreng Pemdes Kiarasari dan CV Sari Bumi Nusantara.