Subang – Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, menegaskan pentingnya peran klinik dalam sistem kesehatan daerah saat menghadiri Rapat Koordinasi Cabang (Rakercab) Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN) Cabang Subang di Aula Grand House, Kamis (15/5/2025). Menurutnya, klinik harus tampil sebagai layanan kesehatan terdepan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat.
Agus mengungkapkan, saat ini Kabupaten Subang memiliki lebih dari 2.200 fasilitas layanan kesehatan. Fasilitas tersebut terdiri dari rumah sakit, puskesmas, posyandu, hingga klinik yang melayani sekitar 1,6 juta penduduk.
Pemkab Subang juga tengah merencanakan pembangunan RSUD baru yang ditargetkan beroperasi pada 2028. Proyek ini menjadi bagian dari strategi memperkuat infrastruktur dan sistem kesehatan lokal.
ASKLIN diharapkan melahirkan program strategis yang mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Agus menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan stakeholder kesehatan, termasuk klinik swasta, sangat krusial untuk mewujudkan Subang yang sehat, maju, dan kompetitif.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Maxi, menyoroti pentingnya kualitas pelayanan klinik. Pelayanan yang baik, menurutnya, menjadi kunci keberlanjutan dan peningkatan akses, terutama bagi masyarakat kurang mampu.
Rakercab juga menjadi momentum penandatanganan nota kesepakatan antara Bank BJB Cabang Subang dan ASKLIN Subang. Kerja sama ini mencakup pemanfaatan produk dan jasa layanan kesehatan guna memperluas akses dan efisiensi layanan klinik.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus ASKLIN Jawa Barat, Ketua ASKLIN Subang, pimpinan BJB, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan Subang, serta para pemilik dan pengelola klinik se-Kabupaten Subang.