KBRN, Mekkah: Kepala Bidang Pengawasan Haji Khusus Mujib Roni dan Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Budi Sylvana melaksanakan rapat koordinasi di Makkah, Sabtu (25/6/2022). Rapat yang berlangsung di Kantor Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah ini membahas upaya peningkatan layanan kepada jemaah haji khusus.
“Alhamdulillah, saya barusan menggelar rapat dengan Kapuskes Haji, Budi Sylvana. Rapat menyepakati bahwa KKHI siap memberikan layanan terbaik kepada seluruh jemaah haji Indonesia tidak hanya haji reguler tapi juga jemaah haji khusus,” jelas Mujib.
“KKHI juga memberikan layanan kesehatan kepada jemaah haji khusus,” sambungnya
Kapuskes Haji Budi Sylvana menjelaskan, KKHI pada musim haji 1443 H/2022 M ini didukung 45 tenaga dokter ahli yang didatangkan khusus dari Indonesia. Selain itu, KKHI juga dilengkapi dengan peralatan medis dan obat yang memadai.
“Secara intensif, KKHI melakukan screening ulang terhadap seluruh jemaah,” ujar Budi.
Budi berharap para dokter jemaah haji khusus dapat berkoordinasi dan bersinergi dengan pihak KKHI agar berbagai hal yang terkait persoalan kesehatan jemaah dapat segera ditangani.
“Kami dengan PPIH sudah bersepakat, bahwa jemaah dengan kondidi risti berat, dipastikan akan disafariwuqufkan,” tegasnya.
Karena situasi saat ini masih pandemi, Budi mengimbau seluruh jemaah haji Indonesia, termasuk jemaah haji khusus untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Tetap prokes guna mengantisipasi menyebarkan Covid-19,” tandasnya.