Beranda Berita Nasional Kisah Tragis Kakak Adik dan Paman Dianiaya Berandalan Motor di Garut

Kisah Tragis Kakak Adik dan Paman Dianiaya Berandalan Motor di Garut

Berandalan-Bermotor-Berulah-di-Garut.jpg

harapanrakyat.com,- Tiga korban yang dianiaya berandalan motor di Garut, Jawa Barat, pada Minggu (31/12/2023) malam, ternyata masih satu keluarga. Ketiga korban itu merupakan kakak beradik dan paman.

Akibat kebrutalan berandalan motor, ketiga korban tersebut harus menjalani perawatan di Rumah Sakit lantaran mengalami luka cukup banyak.

Insiden mengamuknya berandalan motor itu terjadi di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Desa Keresek, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, pukul 18.00 WIB.

Awal mula kejadian saat korban bernama Asraf, warga Kampung Loji, Desa Keresek, Kecamatan Cibatu, mengadu kepada ibunya bahwa ia telah dipukuli oleh sekelompok berandalan motor.

Kemudian, Asraf diantar kakaknya bernama Atu, dan pamannya bernama Endang, ke Polsek Cibatu Polres Garut, untuk melaporkan kejadian tersebut.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Baca Juga: Wartawan Turut Jadi Korban Kebrutalan Geng Motor di Garut

Kronologi Satu Keluarga Dianiaya Berandalan Motor di Garut

“Awalnya adik saya Asraf mengadu ke ibu saya, dipukuli oleh geng motor dan berniat melapor ke Polsek. Itu sekitar jam 17.30 WIB. Terus saya antar ke polsek bersama paman (Endang). Tapi kata pihak Polsek Cibatu harus visum dulu,” terang Atu, Senin (1/1/2024) dini hari.

“Kemudian saya bawa adik saya ke Puskesmas Cibatu. Tapi sampai di depan Puskesmas, gerombolan bermotor itu kembali menyerang, memukul lagi adik saya, termasuk paman saya,” katanya menambahkan.

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

Lebih lanjut Atu mengatakan, banyaknya pelaku membuat dirinya bingung antara menyelamatkan adiknya atau pamannya. Namun, ia pun memilih menyelamatkan dulu adiknya.

“Waktu itu sangat bingung, saya coba selamatkan dulu adik saya, saya tarik supaya lari. Kemudian saya berupaya melerai yang mukulin paman saya. Tapi si pelaku malah tambah ngamuk dan ikut mukulin saya,” jelasnya.

Baca Juga: Geng Motor di Garut Kerap Makan Korban, Apa Langkah Polisi?

Atribut Berandalan Motor

Sementara itu, korban bernama Endang terlihat kritis hingga harus mendapat perawatan medis di RSUD dr. Slamet Garut. Bagian wajahnya rusak parah akibat dianiaya berandalan motor di Garut.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

Atu juga menyebutkan, berandalan motor yang melakukan penganiayaan itu terlihat menggunakan atribut XTC.

“Jelas terlihat, ada bawa atribut XTC, bawa bendera, ada yang pakai jaket juga. Kalau kondisi paman saya harus dirujuk ke RSU, lukanya parah,” ungkap Atu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP. Ari Rinaldo, menegaskan, pihaknya baru menangkap dua pelaku dan sisanya masih dalam pemburuan.

“Sudah dua orang pelaku yang kita amankan, sisanya masih kita buru,” kata AKP. Ari Rinaldo.

Pihaknya masih akan terus memburu para pelaku lainnya yang masih berkeliaran. Ia pun berjanji akan menangkap seluruh perusuh jalanan tersebut. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)