Beredar video viral di media sosial terkait calon siswa Polda Sultra asal Baubau, yang tengah mengikuti seleksi masuk kepolisian di Kendari, Sulawesi Tenggara malah menerima kabar sang ayah meninggal pada Minggu (25/6/2023).
Calon siswa (casis) bernama Farhan Tri Satria harus tetap tegar merampungkan seleksi di tahap pemeriksaan administrasi akhir serta supervisi untuk masuk kepolisian, walau memendam kesedihan karena sang ayah telah tiada.
Baca juga: Seorang Penumpang Lion Air Ngotot Minta Turun dari Pesawat Gegara Kepanasan
Awalnya, panitia seleksi tidak mengetahui kabar duka tersebut. Namun, pada hari Senin (26/6) Farhan mendatangi salah satu panitia memberi kabar tersebut.
Mendengar kabar duka itu Kapol Magdalena Anita Sitinjak berusaha mengurus kepulangan Farhan dengan meminta izin kepada pimpinan.
Namun, karena Farhan harus menyelesaikan proses seleksi tahap akhir dengan urutan ribuan. Membuat Polwan Anita meminta izin kepada panitia seleksi untuk mendahulukan Farhan.
Perjuangan Calon Siswa Polda Sultra Lihat Ayah Terakhir Kalinya
Ketika proses tengah berlangsung, Farhan nampak putus asa sebab jadwal kapal untuk menyebrang dari Kendari ke Baubau sudah lewat waktu.
Tak tinggal diam, Polwan Anita berusaha menghubungi Pelabuhan setempat untuk meminta penundaan keberangkatan demi calon siswa bernama Farhan ini.
Akhirnya pihak Pelabuhan memberikan kebijakan menunda keberangkatan kapal dalam waktu 30 menit untuk menunggu Farhan menuju Baubau.
Usai tahap seleksi selesai, Farhan yang tidak ada kendaraan akhirnya diantar oleh Polwan Anita menuju Pelabuhan.
Saat di perjalanan, Polwan Anita berusaha menanyakan kronologi meninggalnya ayah dari casis itu.
Farhan pun menjelaskan penyebab ayahnya meninggal yaitu karena kecelakaan saat akan membeli tiket kapal untuk tujuan Kendari. Hal itu sebab mereka akan merayakan hari raya Idul Adha bersama sang putra di Kendari.
Tangis Farhan Pecah saat Tiba di Rumah
Malam hari Farhan baru sampai di kediamannya, kepulangannya juga nampak mendapat sambutan tangis oleh keluarga. Pemuda asal Baubau itu juga tidak bisa membendung tangisnya ketika memeluk sosok wanita yang diduga sang ibu.
Sayangnya, Farhan tidak bisa melihat sosok ayahnya untuk yang terakhir kali. Hingga Calon siswa Polda Sultra itu mendatangi tempat peristirahatan terakhir sang ayah.
Tangis Farhan semakin pecah ketika sampai di peristirahatan terakhir sang ayah dengan memeluk batu bertuliskan ayahnya. Keluarga yang mendampingi Farhan juga nampak memberi dukungan.
Kisah pilu calon siswa polda Sultra yang harus tetap tegar merampungkan tahap seleksi saat menerima kabar sang ayah meninggal ini viral di media sosial hingga mendapat 6,3 juta penonton. (Fatmawati/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)