harapanrakyat.com,- Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(P3A) Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan pendampingan terhadap anak angkat salah satu pelaku pembunuhan Kuswanto. Anak perempuan itu berinisial A (13).
Sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, anak itu dirawat oleh pelaku sejak kecil hingga dewasa.
Kepala Dinas Sosial P3A Kota Banjar Suryamah, melalui Kabid P3A Elin Afriani mengatakan, pendampingan dilakukan mengingat anak perempuan berinisial A itu masih di bawah umur.
“Kemarin kita sudah melakukan asesmen dan peninjauan terhadap anak berinisial A,” kata Elin Afriani, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: Kedua Pelaku Pembunuhan Berencana di Kota Banjar Terancam Hukuman Mati
Menurutnya, dampak dari kejadian tersebut dikhawatirkan anak menjadi murung dan terganggu secara psikologisnya.
“Takutnya dari peristiwa itu akan berdampak terhadap anak perempuan inisial A menjadi murung atau dibully di sekolahnya,” terangnya.
Ia menjelaskan,berdasarkan hasil asesmen, saat ini anak tersebut dirawat oleh saudara dari ayah angkatnya. Kemudian, anak itu terlihat ceria dan tidak terpukul oleh masalah ayah angkatnya.
“Alhamdulillah anak itu dalam keadaan sehat dan kelihatannya tidak merasa tertekan setelah kejadian itu, malah besoknya langsung masuk sekolah,” jelasnya.
Lanjut Elin, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan memberikan pendampingan, terhadap anak angkat dari pelaku pembunuhan di Banjar tersebut.
“Takutnya ke depan ada apa-apa, kemarin saya sudah berpesan kepada saudaranya yang merawat supaya memberikan informasi kalau butuh bantuan atau apa. Kita akan terus perhatikan,” pungkasnya. (Sandi/R8/HR Online/Editor Jujang)