KH. Badruzzaman Sampaikan Pesan di Hari Guru Nasional: “Guru Berdaya, Indonesia Jaya” – SUARASUBANG. Pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 dan HUT ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Subang, KH. Badruzzaman, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh guru yang telah berdedikasi dalam dunia pendidikan.
Dengan mengusung tema “Guru Berdaya, Indonesia Jaya,” momentum ini menjadi pengingat akan pentingnya peran guru dalam membentuk generasi bangsa yang berkualitas.
Dalam pernyataannya, KH. Badruzzaman mengungkapkan harapannya agar kesejahteraan guru terus meningkat. “Guru yang sejahtera akan mampu mewujudkan pendidikan bermutu dan berkualitas,” tegasnya. Pendidikan berkualitas ini, lanjutnya, ditandai dengan adanya proses pembelajaran yang terarah, bermakna, dan memberikan manfaat nyata bagi siswa.
Guru: Pilar Utama Pendidikan Berkualitas
Peran guru tak hanya sebatas mengajar di dalam kelas, tetapi juga sebagai pembentuk karakter siswa. Menurut KH. Badruzzaman, pemerintah perlu memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan para guru. Dukungan yang kuat dari pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan akan membantu guru menjalankan tugas mereka dengan optimal.
Dalam tantangan zaman yang terus berubah, guru diharapkan mampu:
- Bertransformasi: Guru harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tuntutan zaman.
- Mengembangkan Kompetensi: Selain penguasaan materi, guru juga perlu memperkuat keterampilan pedagogis dan inovasi pembelajaran.
- Menanamkan Karakter Mulia: Guru harus menjadi teladan dalam mengajarkan nilai-nilai kebangsaan dan akhlak mulia kepada siswa.
KH. Badruzzaman menambahkan, “Melalui tangan para guru, terlahir generasi emas yang siap menjadi pemimpin masa depan.” Guru memiliki tugas besar untuk mencetak siswa yang mampu mengisi pembangunan dan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Sinergi Guru dengan Stakeholder dan Masyarakat
KH. Badruzzaman juga menekankan pentingnya kolaborasi antara guru dan berbagai pihak, seperti komunitas, masyarakat, orang tua siswa, dan pemerintah daerah. Dengan adanya sinergi ini, tantangan dalam dunia pendidikan dapat diatasi bersama. “Guru tidak hanya perlu kompetensi, tetapi juga kemampuan untuk berkolaborasi,” ungkapnya.
Kolaborasi yang baik akan mempermudah guru dalam mendidik siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Sinergi ini juga diharapkan mampu mendukung visi Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda menjadi ujung tombak pembangunan bangsa.
Apresiasi untuk Guru: Sosok Teladan dan Inspirasi
Pada momen Hari Guru Nasional, KH. Badruzzaman mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru. Beliau menegaskan bahwa keberhasilan setiap individu tidak lepas dari peran guru. “Tidak ada kita yang seperti ini tanpa jasa para guru,” katanya.
Guru tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi kepada siswa. Mereka menjadi teladan dalam kehidupan, baik di dalam maupun di luar kelas. “Guru harus terus berkarya, berinovasi, dan menjadi panutan bagi peserta didik,” tambah KH. Badruzzaman.
Peran Guru PAI dalam Membangun Karakter Bangsa
Secara khusus, KH. Badruzzaman menyoroti peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang berada di bawah naungan Kemenag. Guru PAI memiliki tugas penting dalam menanamkan nilai-nilai agama dan akhlak mulia kepada siswa. Pendidikan agama menjadi pondasi utama dalam membentuk generasi yang berkarakter dan memiliki kepemimpinan yang amanah.
“Banyak orang pintar, tetapi belum tentu berakhlak baik,” ujar KH. Badruzzaman. Kehadiran guru PAI diharapkan mampu mencetak pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan moral yang tinggi. “Sifat-sifat kepemimpinan yang dicontohkan Rasulullah SAW harus diajarkan sejak dini,” tegasnya.
Harapan untuk Guru di Masa Depan
Di era modern yang penuh tantangan, guru memiliki tanggung jawab besar untuk terus mengembangkan diri. Tema “Guru Berdaya, Indonesia Jaya” mencerminkan harapan agar guru menjadi individu yang berdaya secara intelektual, emosional, dan spiritual. Dengan begitu, mereka dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan dan masyarakat secara luas.
KH. Badruzzaman juga berharap agar momentum Hari Guru Nasional ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk mendukung peran guru. Pemerintah, masyarakat, dan institusi pendidikan perlu bahu-membahu menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan dan pengembangan kompetensi guru. “Indonesia emas dapat terwujud melalui kontribusi dan dedikasi guru yang berkualitas,” katanya.
Sumber : RRI