Beranda Berita Subang Ketua DPRD Subang Ultimatum DLH Bersihkan Sampah TPS Jalitri

Ketua DPRD Subang Ultimatum DLH Bersihkan Sampah TPS Jalitri

Sampah TPS Jalitri Subang

SUBANG – Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Jalitri, Subang, menuai keluhan warga. Bau menyengat dan belatung yang memenuhi lokasi membuat Ketua DPRD Subang, Victor Wirabuana Abdurachman, turun tangan langsung pada Kamis, 18 September 2025.

Dalam kunjungan itu, Victor didampingi Wakil Ketua Komisi III DPRD Subang, Hendra Boeng Purnawan, serta Kabid Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Subang, Irwan Wibawa. Ia menegaskan, masalah ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.

BACA JUGA:  Jadwal Live RCTI: Timnas Indonesia Tantang Arab Saudi & Irak di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Kita bersepakat, dalam dua hari ke depan sampah di Jalitri harus clear dan clean. Jangan sampai menumpuk lagi,” tegas Victor.

Untuk mencegah masalah terulang, Victor meminta DLH menyiagakan lebih banyak armada. “Saya tidak mau tahu, setelah ini harus standby 10 armada supaya sampah tidak menumpuk lagi,” ujarnya.

Meski begitu, Victor mengakui adanya sejumlah kendala. Armada yang tersedia terbatas, sebagian kendaraan mengalami kerusakan, dan akses menuju TPA Jalupang cukup sulit.

BACA JUGA:  Lawan Rentenir, Bupati Subang Gandeng PNM dan BP Tapera Luncurkan Pembiayaan Mikro Perumahan

Hal ini dibenarkan oleh Kabid Sampah DLH Subang, Irwan Wibawa. Menurutnya, kebutuhan ideal armada di Subang mencapai 80 unit, namun saat ini baru tersedia 26 unit.

Irwan juga menjelaskan bahwa di Kecamatan Subang terdapat empat TPS, yaitu Jalitri, Sidodadi, Terminal, dan Pujasera. Dari empat lokasi itu, TPS Terminal menghasilkan sampah paling banyak, sekitar 15 ton per hari. Sedangkan TPS Jalitri menampung hingga 10 dump truk dengan kapasitas 5–6 ton per truk setiap harinya.

BACA JUGA:  Polres Subang Gelar Operasi Cipta Kondisi, Tekan Aksi Kriminalitas Jalanan

Victor menegaskan DPRD Subang akan terus mengawal penanganan sampah. Tujuannya agar Subang terbebas dari kesan kumuh dan masyarakat bisa hidup lebih sehat serta nyaman.