harapanrakyat.com,- Di tengah menghangatnya pro kontra perubahan nama Kabupaten Ciamis, menjadi Kabupaten Galuh, Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Ciamis, Yogi Permadi angkat bicara.
Ia mengaku setuju terhadap perubahan nama Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten Galuh.
Menurutnya, ada beberapa alasan kenapa Ia setuju dengan perubahan nama tersebut.
Pertama kata Yogi, perubahan nama kabupaten Ciamis menjadi Galuh, sudah disetujui oleh 242 Desa/Kelurahan dari 265 Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Ciamis.
“Artinya sudah 91 persen lebih desa dan kelurahan setuju akan perubahan nama itu,” ujar Yogi, Sabtu (25/3/2023).
Baca juga: Perubahan Nama Kabupaten Ciamis Menjadi Galuh, Wabup Yana: Keinginan Masyarakat
Kemudian, dengan diubahnya nama Kabupaten menjadi Galuh, diharapkan dapat menjaga dan menumbuhkembangkan tradisi, nilai nilai luhur dan kearifan lokal masyarakat.
“Yang nantinya bisa menjadi benteng atau filter terhadap serbuan budaya asing, yang pengaruhnya tidak baik terhadap generasi muda saat ini,” ungkap Anggota DPRD Ciamis Fraksi PDIP ini.
Lanjut Yogi, dengan tetap terjaganya tradisi dan kekayaan budaya yang dimiliki, tentu hal tersebut akan menjadi potensi untuk meningkatkan ekonomi daerah.
“Banyak contoh di daerah Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB yang daerahnya terkenal dan maju, karena masih menjaga kelestarian budayanya,” pungkas Yogi. (R8/HR Online/Editor Jujang)
