harapanrakyat.com,- Warga di Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jabar, resah dengan adanya ular piton atau sanca yang kerap memangsa ternak.
Oleh sebab itu, salah satu warga bernama Abdul Rohman warga Dusun Neglasari RT 44 RW 14, Desa Paledah, meminta bantuan ke petugas Damkar Pangandaran.
Menurut penuturan Abdul Rohman, ular piton (sanca) itu berukuran panjang sekitar 5 meter.
Ia menuturkan, ular tersebut ketahuan sedang memangsa ternak ayam miliknya di samping rumah.
Rohman pun berusaha menarik kaki ayam yang sudah ada di mulut ular.
“Saat itu, kaki ayam masih menyembul di mulut ular, dan saya tarik dan berhasil. Ayamnya lepas dari terkaman ular tersebut,” kata Abdul Rohman Minggu (19/2/2023), seraya menyebut jika ayam yang berhasil ditariknya ternyata masih hidup.
Abdul Rohman memperkirakan, jenis ular piton yang akan memangsa ayam ternaknya diperkirakan sebesar paha orang dewasa.
“Ular yang saya lihat jenisnya piton besar, diperkirakan panjangnya sekitar 4-5 meter lebih,” ungkap Abdul Rohman lagi.
Baca juga: Tradisi Muharaman Ruwat Bumi, Bentuk Syukur Masyarakat di Paledah Pangandaran
Warga Paledah Pangandaran Sering Kehilangan Ternak Diduga Ulah Ular Piton
Selama beberapa waktu ini, Rohman sudah kehilangan 7 ekor ayam dan ikan lele yang sudah besar-besar. Belum lagi ayam tetangganya sering hilang diduga dimakan ular tersebut.
“Makanya saya lapor ke pihak Damkar Pangandaran supaya bisa ditangani, dan respon cepat dari petugas segera melakukan pencarian dibantu warga sekitar,” pungkasnya.
Sementara komandan Damkar Kasatpol PP Dedih Rakhmat, ikut serta mengawal proses pencarian ular piton yang dilaporkan warga Paledah.
Ia mengaku menerima laporan dari salah satu warga Paledah, yang menemukan ular diduga jenis piton berukuran 4-5 meteran, sedang memangsa ayam hewan ternaknya.
Pihaknya melakukan pencarian dengan menyusur dan mencari lubang-lubang persembunyian ular tersebut, sempat terlihat ekor ular oleh petugas.
“Petugas dan warga sempat melihat ekor ular tersebut. Tapi mengingat medan dan cuaca sudah gelap, sehingga proses pencarian dihentikan,” katanya.
Rencananya hari Senin, warga Paledah dibantu petugas apabila diperlukan kembali akan melakukan pencarian ular piton tersebut.
“Kami tetap mengimbau warga sekitar untuk berhati-hati apabila berada di lokasi tersebut,” pungkas Dedih. (Madlani/R8/HR Online/Editor Jujang)
